Dinkes Sulsel Sebut Tiga Tahun Terakhir Penderita TBC Meningkat

<p>Ket Foto: Jumlah penderita TBC di Sulsel meningkat (Foto Ilustrasi/Pixabay)</p>
Ket Foto: Jumlah penderita TBC di Sulsel meningkat (Foto Ilustrasi/Pixabay)

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Dinas Kesehatan, (Dinkes) Sulawesi Selatan (Sulsel) tiga tahun terakhir terjadi peningkatan penderita penyakit Tuberkulosis (TBC) atau TB setiap tahun.

Jumlah pasien pada tahun 2018 tercatat sebanyak 18.000 kasus. Sementara itu, tahun 2019 penderita TBC meningkat hampir 19.000 kasus di Sulsel. Pada tahun 2020, jumlah itu akan turun menjadi hanya 12.000.

“Namun, ketika ada lockdown atau pembatasan aktivitas, informasi yang diterima terbatas,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan Rosmini Pandin, Kamis 1 Desember 2022, di Makassar.

Tahun depan, khususnya tahun 2021, jumlahnya akan meningkat menjadi 15.103 kasus dan pada Januari-Oktober tahun ini sudah mencapai 15.298 kasus.

Baca: Dinkes Sulawesi Selatan Tindak Lanjuti Anak Dicurigai Ginjal Akut

Rosmini mengatakan, meningkat karena kami masih mencarinya. Mungkin sebelumnya tidak begitu jelas, tetapi sekarang karena kami menemukannya dan menanganinya secara intensif, kami melihat banyak kasus.

Rosmini mencontohkan, pihaknya kini tengah gencar melakukan pemberantasan TBC. Memang, pihaknya gencar mencari pasien TBC agar bisa lebih cepat sembuh.

Rosmini menyampaikan bahwa bersama-sama kita harus waspada karena tuberkulosis harus dicegah, disidik karena sangat menular.

Baca: Provinsi Sulawesi Selatan Tetapkan UMP Naik 6,9 Persen

Misalnya, pencegahan dengan masker adalah langkah sederhana.

“Di lapangan, tim melakukan pelatihan, penyaringan, dan pengujian. Kemudian mereka dirawat di bawah pengawasan dan didampingi hingga menyelesaikan pengobatan,” terangnya

Ia menjelaskan bahwa penyakit TBC dapat memakan waktu hingga enam bulan untuk sembuh, sehingga hal ini perlu dipahami lebih baik.

Baca: Warga Kecamatan Tallo Puluhan Tahun Sudah Krisis Air Bersih

Baca: Dinkes Palu Instruksikan Apotek Larang Jual Obat Cair Tertentu

Jika seseorang batuk selama dua minggu, mereka harus diperiksa.

“Ini yang masyarakat kurang paham. Bisa sembuh. Yang penting patuh dan tidak menyela pengobatan, karena bisa resisten. Dalam enam bulan bisa,” terangnya. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

 

...

Artikel Terkait

wave

Masyarakat Makassar Nilai Pemprov Tak Serius Terhadap Proyek Pembangunan Stadion Mattoangin

Masyarakat Makassar menilai bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan tak serius terhadap proyek pembagunan Stadion Mattoangin.

Bocah di Makassar Tewas Tertimbun Pasir Proyek

Seorang bocah di Makassar tewas tertimbun pasir proyek. Peristiwa ini terjadi, Rabu 30 November 2022, di Jl Maccini Gusung

Bandara Arung Palakka Dibuka Kembali, Setelah Tahunan Terbengkalai

Akhirnya, bandara Arung Palakka resmi dibuka dan beroperasi setelah sempat selama bertahun-tahun vakum belum melakukan penerbangan.

Imunisasi Efektif Menekan Angka Kematian Bayi

Imunisasi lengkap efektif dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan sistem kekebalan menekan angka kasus kematian pada bayi

Korpri Palu Diminta Mampu Manfaatkan Peluang Revolusi Industri

Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah diminta mampu, manfaatkan peluang revolusi industri 4.0 dalam

Berita Terkini

wave

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.

Komisi II Desak Mendagri Hentikan Pemangkasan Dana Transfer Daerah

Ketua Komisi II DPR minta Mendagri hentikan pengurangan dana transfer demi menjaga ekonomi dan stabilitas daerah.


See All
; ;