Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Semarang

<p>Foto: Illustrasi korban pembunuhan.</p>
Foto: Illustrasi korban pembunuhan.

Gemasulawesi– Wanita hamil ditemukan tewas di kamar kos di daerah Jalan Condro Kusumo, Semarang Barat, Jawa Tengah, berinisial SAN (23) diduga merupakan korba pembunuhan. Pengakuan saksi mata, sempat mengetahui korban kesakitan saat berada didalam kamar mandi.

“Betul ada dugaan pembunuhan. Diduga dibunuh kekasihnya sendiri,” ungkap Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasatreskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang, AKP Agus Supriyadi, Sabtu 21 Agustus 2021.

Pada saat wanita hamil ditemukan tewas, jenazahnya membiru dan mulutnya mengeluarkan busa. Sekitar pukul 18.00 WIB, jasad SAN dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi guna penyelidikan pihak kepolisian.

Baca juga: Ketua DPRD Aceh Bantah Soal Tiga Anggotanya Berkelahi Akibat Interupsi

Kekasih korban wanita hamil ditemukan tewas, ADS, dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Diketahui, SAN merupakan warga Blora, sedangkan ADS adalah warga Solo.

Ia menuturkan, ada dugaan SAN meninggal karena dibunuh.

Agus mengaku pihaknya belum mengetahui motif terduga pelaku melakukan perbuatan itu.

Nantinya, hal ini bakal diungkap dalam gelar perkara. Adapun ADS saat ini sedang menjalani pemeriksaan.

“Pelaku masih diperiksa penyidik, sementara dugaan pembunuhan,” sebut Agus.

Seorang saksi mata yang juga penghuni kos, Andito (19), mengaku sempat mengetahui korban wanita hamil ditemukan tewas di Semarang, merasa kesakitan saat berada di dalam kamar mandi. Kejadian ini berlangsung pada Kamis 19 Agustus 2021.

Baca juga: Lock Mikro Efektif Palu Berpindah ke Palu Selatan

Korban sempat berada di kamar mandi selama berjam-jam

Menurut keterangannya, saat itu korban berada di kamar mandi selama berjam-jam. 

“Setelah pintu kamar mandi saya ketok, korban sempat mengaku kakinya keram dan napas tersengal. Waktu keluar kamar mandi saya bantu angkat ke kamarnya. Dan di kamar mandi ada bercak darah,” ujar Andito (19), seorang saksi mata yang juga penghuni kos, Jumat 20 Agustus 2021.

Lalu, pada Jumat pagi, ketika hendak bekerja, Andito masih melihat SAN duduk di depan kos-kosan. Selepas shalat Jumat, ia dipanggil untuk dimintai tolong oleh pacar SAN, ADS (19).

“Pulang kerja saya langsung Jumatan. Habis Jumatan sampai kos dipanggil pacar korban minta tolong. Pas saya lihat mukanya sudah hitam. Kurang lebih jam 1 an. Saya langsung laporan ke Pak RT,” ucapnya.

Andito mengatakan, korban bersama pacarnya tinggal bersama di tempat kos tersebut sejak tiga bulan lalu. Kamar mereka berada di lantai dua khusus pasangan suami istri (Pasutri).

“Setahu saya mereka kos bareng sekamar. Awalnya mengaku pasutri. Korban ternyata sudah hamil sekitar 8 bulan,” tutupnya. (***)

Baca juga: Parigi Moutong Akan Terima Ratusan Vial Vaksin Moderna

...

Artikel Terkait

wave

Pegawai Nonaktif KPK Beberkan Pelanggaran Kode Etik Alexander Marwata

Sebanyak 57 pegawai nonaktif KPK beberkan pelanggaran kode etik Alexander Marwata. Terdapat beberapa pasal yang diduga dilanggar.

Polisi Ringkus Pengedar Sabu 7,73 Gram di Tolitoli

Polisi ringkus pengedar sabu seberat 7,73 gram di Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah, Terduga pelaku berinisial MI (26), warga jalan Tadulako

Pelaku Pembunuhan di Maluku Terancam Penjara Seumur Hidup

Seorang pria berinisial ES alias Ewin pelaku pembunuhan di Maluku terancam mendekam di penjara seumur hidup. Ia diduga membunuh kekasihnya

Perempuan Terduga Pengedar Putaw di Batam Terancam Hukuman Mati

Seorang perempuan berinisial SAY alias C pengedar Putaw di Batam, Kepulauan Riau diancam hukuman mati atau pidana seumur hidup.

Pria Cabuli Anak Temannya Terancam 15 Tahun Penjara

Pria berinisial SW (51) warga Bubutan, Surabaya diancam hukuman 15 tahun tahun penjara, karena cabuli anak temannya di Banyuwangi.

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;