Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, pasukan penjajah Israel telah menyerbu Qalqilya di Tepi Barat.
Kantor berita Wafa melaporkan bahwa sedikitnya 2 warga Palestina telah ditembak dalam peristiwa yang terjadi pada tanggal 7 Agustus 2024 waktu Palestina tersebut.
Kementerian Kesehatan Palestina mengutip pernyataan yang menyatakan salah satu mereka yang terluka ditembak di bagian punggung dan berada dalam kondisi kritis, sementara yang lainnya ditembak di kaki dan berada dalam kondisi sedang.
Pasukan penjajah Israel juga menembakkan gas air mata dan bom suara ke arah penduduk di daerah tersebut.
Militer penjajah Israel menggunakan kendaraan lapis baja dalam penyerbuan ke Qalqilya dan juga kota-kota dekat Betlehem dan Nablus di Tepi Barat.
“Setidaknya 3 warga Palestina, termasuk anak-anak, menderita luka-luka setelah ditembak dengan peluru tajam saat tentara penjajah Israel menyerbu Kamp Pengungsi Askar di sebelah timur Nablus,” kata Wafa.
Baca Juga:
2 Lainnya Terluka, 2 Orang Dikabarkan Tewas dalam Serangan Penusukan di Dekat Tel Aviv
Bulan Sabit Merah Palestina menyampaikan tim mereka menangani para korban luka.
Mereka melanjutkan bahwa korban luka berusia 13, 15 dan juga 22 tahun, serta ketiganya telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Wafa mengatakan Kamp Pengungsi Balata, yang berada di sebelah timur Nablus, juga telah diserbu.
“Konfrontasi meletus sementara suara tembakan juga dilaporkan,” ujar mereka.
Selain itu, tentara penjajah Israel juga menyerbu Desa al-Khader, yang berada di sebelah selatan Betlehem.
Wafa menyampaikan kendaraan militer penjajah Israel ditempatkan di dekat daerah al-Balou, di jalan menuju kota tua desa tersebut.
Di Husan, konfrontasi terjadi antara warga Palestina dan tentara penjajah Israel bersenjata.
Beberapa warga Palestina terluka setelah menghirup gas air mata dan setidaknya 1 warga Palestina telah ditahan.
Di sisi lain, RS Nasser Khan Younis telah menerima jenazah seorang warga Palestina yang terbunuh dalam serangan di kota terdekat al-Qarara.
3 orang lainnya, yang semuanya adalah saudara kandung, meninggal dalam serangan terpisah yang menghantam mereka di sebelah timur Khan Younis.
Ketiganya telah diidentifikasi sebagai Ahmed, Osama dan juga Lily Abu Khater.
Pertahanan sipil Gaza menuturkan tim mereka telah menemukan jasad 3 warga Palestina yang terbunuh dalam serangan di Jalan Yaffa di lingkungan Tuffah, Kota Gaza. (*/Mey)