Pemukim Penjajah Israel Melemparkan Batu ke Arah Pekerja Pertanian di Dekat Ramallah Tepi Barat

Ket. Foto: Batu Dilemparkan oleh Pemukim Penjajah Israel ke Arah Pekerja Pertanian di Tepi Barat
Ket. Foto: Batu Dilemparkan oleh Pemukim Penjajah Israel ke Arah Pekerja Pertanian di Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Para pemukim penjajah Israel melemparkan batu ke arah pekerja pertanian di Desa Abu Fellah dan al-Mughayyir, dekat kota Ramallah, Tepi Barat.

Menurut para saksi pada tanggal 5 Januari 2025 waktu setempat, para pemukim tersebut membakar 1 rumah Palestina di pinggiran Abu Fellah.

“Pasukan penjajah Israel dikerahkan di pintu masuk timur desa untuk memberikan perlindungan untuk para pemukim selama serangan,” kata Amin Abu Aliya, Kepala Dewan al-Mughayyir kepada media.

Di sisi lain, Houthi Yaman menyampaikan bahwa mereka menargetkan pembangkit listrik di Haifa di penjajah Israel utara di tengah meningkatnya perang genosida di Jalur Gaza.

Baca Juga:
1 Keluarga Beranggotakan 15 Orang Hilang di bawah Reruntuhan Bangunan di Kota Gaza

Yahya Saree, yang merupakan juru bicara militer Houthi, menyatakan rudal balistik hipersonik ditembakkan ke pembangkit listrik Orot Rabin di Haifa selatan.

“Rudal tersebut mengenai sasaran yang ditargetkannya tanpa memberikan rincian apapun,” ujarnya.

Dia bersumpah untuk melanjutkan serangan terhadap target-target penjajah Israel hingga penjajah Israel menghentikan serangannya terhadap Jalur Gaza dan mengakhiri blokade terhadap wilayah kantong tersebut.

Houthi telah menargetkan kapal kargo penjajah Israel atau kapal-kapal yang terkait dengan Tel Aviv di Laut Merah dengan rudal dan juga drone dalam rangka menunjukkan dukungannya terhadap Jalur Gaza yang sedang dibombardir penjajah Israel.

Baca Juga:
Seorang Dokter Gaza Kembali Bekerja setelah Diamputasi Menyusul Serangan Penjajah Israel

Hingga kini, lebih dari 45.700 orang telah tewas dalam perang tersebut sejak tanggal 7 Oktober 2023.

Sementara itu, Pertahanan Sipil Palestina mengatakan kru mereka berada di lokasi 2 serangan penjajah Israel terpisah di Khan Younis, di selatan, dan Kota Gaza di utara.

Tim penyelamat mengevakuasi jenazah 1 orang dan menarik sejumlah yang terluka dari reruntuhan rumah keluarga Al Halou di Khan Younis.

Pertahanan Sipil juga menyampaikan di Kota Gaza, beberapa orang terluka ketika pasukan penjajah Israel mengebom rumah keluarga Al Shawa di daerah Tuffah, Kota Gaza. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

1 Keluarga Beranggotakan 15 Orang Hilang di bawah Reruntuhan Bangunan di Kota Gaza

1 keluarga yang diketahui memiliki anggota 15 orang masih hilang dan juga terjebak di bawah reruntuhan bangunan di Kota Gaza, Palestina.

Seorang Dokter Gaza Kembali Bekerja setelah Diamputasi Menyusul Serangan Penjajah Israel

Setelah diamputasi dan dipasangi kaki palsu, seorang dokter Palestina bernama Khaled al-Saidi dikabarkan kembali bekerja di rumah sakit.

Brigade Al-Qassam Umumkan Menargetkan dan Menghancurkan 5 Tank Penjajah Israel di Jalur Gaza Utara

2 tank yang merupakan penjajah Israel diketahui ditargetkan dan dihancurkan oleh sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, di Gaza utara.

Serangan Pemukim Penjajah Israel di Tepi Barat Sebabkan Seorang Pria Tua Palestina Menderita Cedera Kepala

Seorang pria tua Palestina menderita cedera kepala setelah diserang oleh pemukim penjajah Israel di Tepi Barat di selatan Hebron.

Aktivis Desak Kongres AS untuk Loloskan Undang-Undang yang Larang Penggunaan Istilah Tepi Barat

Kongres AS didesak oleh para aktivis untuk meloloskan UU yang melarang penggunaan istilah Tepi Barat dalam pernyataan resmi AS.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;