Pemukim Penjajah Israel Mencuri Tenda Tempat Tinggal dan Isinya di Lembah Yordan Utara

Ket. Foto: Tenda Hunian dan Isinya Dicuri Pemukim Penjajah Israel di Lembah Yordan Utara
Ket. Foto: Tenda Hunian dan Isinya Dicuri Pemukim Penjajah Israel di Lembah Yordan Utara Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Penjajah Israel ekstremis dilaporkan mencuri tenda tempat tinggal dan isinya di Humsa, Lembah Yordan utara.

Pejabat arsip pemukiman di Kegubernuran Tubas, Moataz Basharat, melaporkan bahwa sekelomp0k pemukim penjajah Israel mencuri tenda hunian tak berpenghuni, tangki air, dan isi lainnya milik penduduk setempat.

Pada bulan lalu, para penjajah melakukan sebanyak 318 tindakan vandalisme dan pencurian terhadap properti warga yang memengaruhi wilayah tanah yang luas dan menyebabkan tumbangnya 969 pohon, termasuk 960 pohon zaitun, di mana 350 di antaranya berada di wilayah Hebron, 160 di Salfit, 328 di Betlehem, 100 di Nablus, dan 31 di Ramallah.

Di sisi lain, para pemimpin partai Yahudi ultra ortodoks penjajah Israel dilaporkan marah setelah Benjamin Netanyahu mengatakan kepada mereka bahwa pemerintah harus mengesahkan anggaran negara sebelum dapat mengesahkan RUU yang membebaskan orang Yahudi ultra-ortodoks dari wajib militer.

Baca Juga:
Tagar Kabur Aja Dulu Viral! Dubes Jepang Ungkap Peluang Besar bagi WNI yang Ingin Bekerja di Negaranya, Berminat?

Disebutkan anggaran negara harus menjadi prioritas sebelum isu ‘yang sangat kontroversial’ tentang pendaftaran orang ultra-Ortodoks di ketentaraan.

Menurut laporan, Benjamin Netanyahu mencoba menenangkan para pemimpin partai dengan mengklaim bahwa kemajuan sedang dibuat dalam rancangan undang-undang pengecualian tentara sejalan dengan rancangan undang-undang anggaran negara.

Yitzhak Goldknopf, Menteri Perumahan dan Konstruksi penjajah Israel dan pemimpin partai United Torah Judaism, telah memprotes Netanyahu dengan menyatakan rencananya adalah meloloskan rancangan undang-undang pengecualian tentara terlebih dahulu dan kemudian anggaran negara.

“Tidak ada alasan untuk tetap berada di pemerintahan jika rancangan undang-undang Haredi tidak disahkan sebelum anggaran,” ujarnya mengisyaratkan kemungkinan meninggalkan koalisi sayap kanan.

Baca Juga:
8 Warga Palestina Ditahan oleh Tentara Penjajah Israel di Beberapa Wilayah Provinsi Nablus

Anggota pemerintahan koalisi meyakini bahwa sangat sulit bahkan mustahil untuk meloloskan undang-undang pengecualian wajib militer sebelum anggaran negara.

Selain itu, Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset tidak akan setuju untuk mempercepat pengesahan RUU pengecualian wajib militer untuk mencegah petisi tentang prosedur legislatif yang tidak tepat.

Komite itu juga diharapkan pekan ini membahas penerapan hukuman pribadi terhadap orang Yahudi ultra-ortodoks yang menghindari dinas militer. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Tagar Kabur Aja Dulu Viral! Dubes Jepang Ungkap Peluang Besar bagi WNI yang Ingin Bekerja di Negaranya, Berminat?

Tanggapi viralnya tagar kabur aja dulu, Dubes Jepang ungkap apresiasi terhadap pekerja Indonesia dan peluang besar bekerja di negaranya.

8 Warga Palestina Ditahan oleh Tentara Penjajah Israel di Beberapa Wilayah Provinsi Nablus

Selama penggerebekan di beberapa wilayah Provinsi Nablus, tentara penjajah Israel diketahui menahan 8 warga Palestina.

Pasukan Penjajah Israel Memberitahu Seorang Penduduk Palestina di Kafr al-Dik tentang Rencana Penghancuran Rumah

Rencana penghancuran rumah diberitahukan pasukan penjajah Israel kepada seorang penduduk Palestina di Kafr al-Dik

Pasukan Penjajah Israel Menghancurkan Beberapa Saluran Listrik dan Air di Kota Qabatiya Selatan Jenin

Beberapa saluran listrik dan air di kota Qabatiya, selatan Jenin, dilaporkan dihancurkan oleh pasukan penjajah Israel.

Pemukim Penjajah Israel Menyerang Rumah dan Kendaraan Warga Palestina di Selatan Hebron

Rumah dan kendaraan milik warga Palestina di daerah Masafer Yatta, selatan Hebron, diserang oleh pemukim penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;