Polisi Sudah Tangkap 49 Pelaku Pungli di Tanjung Priok

<p>Foto: Bongkar muat pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.</p>
Foto: Bongkar muat pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Berita nasional, gemasulawesi– Polda Metro Jaya sudah menangkap 49 pelaku pungli di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“Operasi penangkapan pelaku pungli kepada sopir truk dilakukan dalam dua hari terakhir. Termasuk atasan tujuh orang kemarin ditangkap,” ungkap Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Putu Kholis saat dikonfirmasi, Sabtu 12 Juni 2021.

Ia mengatakan, tersangka pungli di Tanjung Priok merupakan seorang karyawan outsourcing punya wewenang memberi perintah operator crane untuk memilih truk akan dilayani terlebih dahulu dalam proses bongkar muat.

Para pelaku pungli di Tanjung Priok pun mematok uang pungli dari korban dengan besaran Rp2 ribu hingga Rp20 ribu. Kemudian, Zainul sebagai koordinator menerima sebesar Rp100 ribu hingga Rp150 ribu setiap harinya.

Baca juga: Vaksinasi Nakes, Parigi Moutong Butuh 5 Ribu Dosis Vaksin

“Yang bersangkutan mengetahui aktivitas para operator di bawah pengawasannya melakukan pungli dengan modus meletakkan kantong plastik atau botol air mineral,” sebutnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan tersangka pungli di Tanjung Priok juga mengerahkan pelaku lain untuk dapat kabur dari kejaran aparat. Pengumuman itu dibagikan melalui grup WhatsApp kelompok ini.

Ia menjelaskan, Zainul meminta agar pelaku-pelaku lain belum tertangkap tak buka suara ihwal praktik pungli di area JICT.

Baca juga: 81 Orang Jadi Tersangka Kasus Narkoba Parigi Moutong 2020

“Supaya aman, tersangka meminta pelaku lain jangan bocorkan info kalau melibatkan dia,” tutur Yusri.

Menurutnya, 49 orang telah diringkus merupakan segelintir pelaku pungli di Tanjung Priok. Kepolisian tengah mendalami jaringan terlibat di belakang para tersangka.

Baca juga: Warga Donggala Temukan Pistol Rakitan di Lokasi Objek Wisata

Oleh sebab itu, pihaknya membentuk tim khusus mengusut tuntas aksi premanisme di ibu kota negara saat ini.

“Kapolda Metro Jaya menyampaikan tidak ada dan tidak boleh satu rupiah pun uang yang keluar oleh sopir ke para pelaku ini, kami akan tindak tegas. Kami akan kejar sampai ke mana pun,” tutupnya. (**)

Baca juga: Polisi Ringkus Satu Pengguna Narkoba di Palu Selatan

...

Artikel Terkait

wave

Polisi Ringkus Residivis Asal Parimo

Polsek Palu Timur meringkus satu terduga residivis asal Parimo, Sulawesi Tengah, terkait penyimpanan senjata api rakitan dan kasus pencurian.

Aparat Kembali Ringkus Dua Penjual Miras di Banggai

Aparat kepolisian kembali meringkus dua penjual Miras di dua lokasi berbeda di Bnaggai, Sulawesi Tengah, di Kelurahan Karaton dan Soho

Aparat Ciduk Pria Kerap Transaksi Sabu di Bungin, Banggai

Aparat ciduk pria kerap transaksi sabu di Bungin, Banggai, Sulawesi Tengah, Penangkapan pelaku DG alias D (20) bermula laporan warga.

Kurang 24 Jam, Polisi Ringkus Pencuri Motor di Tolitoli

Polisi berhasil menangkap pencuri motor di Tolitoli, Sulawesi Tengah, kurang dari 24 jam sejak kejadian, Tersangka berinisial ANT usia 23

Polisi Ciduk Dua Spesialis Curanmor di Biromaru, Sigi

Polisi ciduk dua spesialis Curanmor di Biromaru, Sigi, Sulawesi Tengah. Satu orang masih buron, berinisial RSP (22) dan SE (18).

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;