Nasional, gemasulawesi - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melakukan kunjungan ke rumah kuasa hukum Saka Tatal, salah satu terpidana dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon.
Kunjungan ini terkait dengan aduan dugaan penyiksaan dan intimidasi yang dialami Saka Tatal selama proses penyidikan.
Komnas HAM secara resmi memeriksa keadaan Saka Tatal di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayah, menjelaskan bahwa kedatangan mereka bukan hanya untuk memeriksa Saka Tatal terkait dugaan penyiksaan, akan tetapi juga terkait dengan trauma yang dialami oleh keluarga korban, terutama keluarga Vina.
"Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) saat ini sedang menyelidiki pengaduan yang disampaikan kepadanya terkait dugaan penyiksaan selama proses penyidikan. Selain itu, juga diselidiki mengenai dampak trauma yang dialami keluarga korban, terutama keluarga Vina," jelas Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayah.
Dalam proses penyidikan kasus ini, Komnas HAM telah memeriksa sebanyak 23 orang terkait, termasuk keluarga korban, kuasa hukum, dan delapan orang terpidana.
Anis Hidayah mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan kunjungan ke Bandung dan Cirebon untuk mendapatkan keterangan dari berbagai pihak terkait kasus ini.
"Kami telah melakukan kunjungan ke Bandung dan Cirebon untuk meminta keterangan dari beberapa pihak. Saat ini, sudah ada 23 orang yang dimintai keterangan oleh Komnas HAM," ucapnya.
Baca Juga:
Bertugas Melakukan Koordinasi, Kemenhub Dilaporkan Menggelar Pertemuan Komnas FAL Secara Hybrid
Selain itu, Komnas HAM juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian daerah untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan.
Proses pemeriksaan oleh Komnas HAM ini menjadi langkah penting dalam menegakkan keadilan dan memastikan bahwa hak-hak asasi manusia dihormati selama proses hukum.
Dengan memeriksa semua pihak terkait, termasuk terpidana dan keluarga korban, diharapkan informasi yang diperoleh dapat membantu dalam mengungkap kebenaran dan menjaga keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam kasus ini.
Sebelumnya, kasus pembunuhan Vina di Cirebon telah menjadi sorotan publik, terutama setelah adanya keterangan dari saksi-saksi kunci yang mengungkap identitas pelaku pembunuhan Eky dan Vina.
Penangkapan Pegi sebagai tersangka yang disebut sebagai otak pembunuhan kasus Vina di Cirebon juga cukup menimbulkan respon dari berbagai pihak.
Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan proses penyidikan kasus ini. (*/Shofia)