Nasional, gemasulawesi - Sebuah video yang menunjukkan seorang teller Bank Rakyat Indonesia (BRI) diduga terhipnotis oleh seorang nasabah viral di media sosial.
Rekaman CCTV ini memperlihatkan momen di mana teller bank BRI tersebut diduga terhipnotis oleh emak-emak yang sedang menukarkan uang, dan video tersebut dengan cepat menjadi viral.
Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang emak-emak datang bersama anaknya ke bank BRI untuk menukarkan uang.
Setelah mendapatkan antrian, emak-emak itu menyerahkan uang sebesar Rp600 ribu kepada teller.
Ia mengambil uang dari tasnya yang diletakkan di lantai, kemudian menyerahkannya kepada teller.
Namun, kejadian tak terduga pun terjadi. Teller bank tersebut tampaknya melakukan kesalahan dalam menghitung uang yang diterima dari emak-emak tersebut.
Alih-alih menghitung Rp600 ribu, teller itu menghitungnya sebagai Rp6 juta.
Setelah menghitung, teller mengikat uang pecahan kecil tersebut dan menyerahkannya kepada emak-emak, yang terlihat tersenyum puas.
Kejadian ini menarik perhatian banyak orang di media sosial, memicu berbagai spekulasi dan diskusi tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Warganet pun ramai-ramai memberikan komentar tentang kejadian tersebut.
Ada yang menyebut bahwa teller tersebut ceroboh dan tidak teliti dalam menghitung uang.
Beberapa warganet berpendapat bahwa emak-emak tersebut memanfaatkan situasi untuk mendapatkan keuntungan.
"Itu keliatan bukan hipnotis. Karena kesalahan dan kurang telitinya teller. Si ibu ga jujur. Hari gini niatnya tukar uang malah dikasih 10x lipat ya nyengir lah," tambah yang lain.
Komentar lain datang dari netizen yang mempertanyakan bagaimana video dari CCTV bank tersebut bisa tersebar ke publik.
"BRI oh BRI. CCTV milik sendiri aja bisa kesebar. Sampe-sampe data nasabah baru pun ikut disebar. ENTAH DIJUAL ENTAH. AAhhh Sudahlah," tulis seorang pengguna Instagram.
Banyak juga yang bercanda mengenai situasi tersebut, menyebut bahwa teller mungkin sedang tidak fokus atau kurang minum sehingga salah menghitung uang.
"Ini mah kurang Aqua teller nya bukan dihipnotis. Lagi gak fokus itu 600 ribu disangka 6 juta," tulis netizen lainnya.
Sampai saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak BRI mengenai kejadian tersebut.
Namun, video tersebut terus menarik perhatian netizen dan menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Kasus ini menjadi pembicaraan luas di berbagai platform, menciptakan diskusi tentang keamanan dan ketelitian di institusi keuangan.
Banyak yang menyarankan agar pihak bank memperketat pengawasan dan pelatihan bagi para tellernya untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Meskipun banyak spekulasi tentang apa yang sebenarnya terjadi, penting bagi semua pihak untuk menunggu klarifikasi resmi dari pihak BRI.
Kejadian ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya selalu berhati-hati dan waspada dalam setiap transaksi keuangan, baik dari pihak bank maupun nasabah. (*/Shofia)