Susi Pudjiastuti Tanggapi Prabowo yang Sebut Ciri Negara Gagal Bisa Dilihat dari Polisi dan Tentara: Betul Pak Presiden

Potret Presiden Indonesia, Prabowo Subianto saat hadiri rapim TNI-Polri
Potret Presiden Indonesia, Prabowo Subianto saat hadiri rapim TNI-Polri Source: (Foto/Instagram/@presidenrepublikindonesia)

Nasional, gemasulawesi - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang disampaikan dalam rapat pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Jakarta pada Kamis, 30 Januari 2025.

Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti bahwa salah satu ciri khas negara yang gagal dapat dilihat dari kondisi tentara dan polisinya.

Prabowo menjelaskan bahwa tentara dan polisi memiliki kekuasaan khusus dalam suatu negara, salah satunya adalah memegang senjata api.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa tanggung jawab mereka sangat besar.

Baca Juga:
Menkeu Sri Mulyani Kaget Harga Elpiji 3 Kg Rp 20 Ribu, Mardigu Wowiek: Selama ini Tinggal di Mana Bu?

Presiden juga menekankan bahwa rakyat memiliki harapan tinggi terhadap TNI dan Polri, mengingat penghasilan mereka berasal dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat.

"Biasanya ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisi yang gagal," jelas Presiden Prabowo dalam acara tersebut.

Pernyataan ini menjadi sorotan publik karena menyentuh isu fundamental terkait peran institusi keamanan dalam menjaga stabilitas negara.

Menanggapi pernyataan tersebut, Susi Pudjiastuti menyatakan persetujuannya melalui cuitan di akun X resminya, @susipudjiastuti, pada Jumat, 31 Januari 2025.

Baca Juga:
Dibuat di Italia, Begini Spesifikasi Dua Kapal Baru TNI AL KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321

Ia mengunggah ulang berita terkait pidato Prabowo dan memberikan komentar singkat yang menunjukkan dukungannya terhadap pandangan Presiden.

"Betul, setuju Pak Presiden," tulis Susi dalam cuitannya, sembari menandai akun resmi Presiden Prabowo.

Tanggapan Susi menarik perhatian warganet, yang kemudian ikut merespons pernyataannya dengan berbagai komentar.

Di antara berbagai tanggapan yang muncul, salah satu warganet dengan akun @jon*** memberikan kritik terhadap kondisi yang disinggung oleh Prabowo dan didukung oleh Susi.

Baca Juga:
Tegas! 6 Pegawai di Kementerian ATR BPN Dipecat Buntut Kasus Pagar Laut Tangerang, Dua Lainnya Kena Sanksi Berat, Ini Daftarnya

Ia menyoroti bahwa pernyataan seperti ini harus diikuti dengan tindakan nyata agar perubahan dapat terjadi dalam institusi keamanan negara.

"Setuju bu, pa, tapi jangan omon-omon doang, eksekusi dong, minimal ganti pimpinan dari tentara dan polisi," tulis akun tersebut dalam balasan cuitan Susi.

Ungkapan ini mencerminkan pandangan sebagian masyarakat yang menginginkan adanya langkah konkret dalam menanggapi persoalan yang diangkat oleh Presiden.

Pernyataan Prabowo dan dukungan Susi Pudjiastuti memicu diskusi lebih luas mengenai efektivitas dan profesionalisme aparat keamanan di Indonesia.

Publik berharap bahwa pemerintah tidak hanya menyampaikan kritik, tetapi juga mengambil langkah strategis untuk memastikan bahwa institusi pertahanan dan keamanan tetap berfungsi dengan baik dalam menjaga stabilitas negara. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Menkeu Sri Mulyani Kaget Harga Elpiji 3 Kg Rp 20 Ribu, Mardigu Wowiek: Selama ini Tinggal di Mana Bu?

Pengusaha Mardigu Wowiek baru-baru ini menyoroti Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani yang kaget dengan harga elpiji 3 kg di masyarakat

Dibuat di Italia, Begini Spesifikasi Dua Kapal Baru TNI AL KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321

TNI Angkatan Laut memperkenalkan dua kapal perang barunya yang diproduksi oleh Italia, begini spesifikasi dari dua kapal tersebut

Tegas! 6 Pegawai di Kementerian ATR BPN Dipecat Buntut Kasus Pagar Laut Tangerang, Dua Lainnya Kena Sanksi Berat, Ini Daftarnya

Menteri ATR/BPN ambil langkah tegas, mafia tanah diberantas, sertifikat ilegal di pesisir Tangerang resmi dibatalkan.

Soroti Penemuan SHM di Laut Subang, Mahfud MD ke Prabowo: Beban Bapak Sangat Berat, Indonesia Hadapi Banyak Masalah

Mahfud MD memberikan pesan terbuka kepada Presiden RI, Prabowo Subianto terkait penemuan SHM di perairan Subang Jabar

Soroti Bandara VVIP IKN yang Sempat Banjir Hingga Berlumpur, Susi Pudjiastuti: Semoga Cepat Tertangani

Susi Pudjiastuti menyoroti kondisi Bandara VVIP di IKN yang dikabarkan sempat dilanda banjir, Susi berharap masalah cepat teratasi

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;