Polresta Tangerang Tindaklanjuti Konflik Ojek Pangkalan dan Taksi Online di Stasiun Tigaraksa

Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah. Source: (Foto/ANTARA/Zahra)

Nasional, gemasulawesi - Polresta Tangerang yang berada di bawah naungan Polda Banten telah menanggapi secara serius laporan dari seorang penumpang taksi online berinisial S.

Penumpang tersebut melaporkan insiden yang dialaminya, di mana ia menjadi korban tindakan penghadangan serta ancaman oleh seorang pengemudi ojek pangkalan.

Peristiwa itu terjadi di sekitar area Stasiun Tigaraksa, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, dan kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian setempat.

"Laporan dari korban berinisial S sudah kami terima pada Senin (28/7), terkait insiden penghadangan yang dilakukan oleh pengemudi ojek pangkalan," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.

Baca Juga:
Pengoplosan Beras SPHP Terungkap di Riau, Pengamat dan Kapolda Minta Tindakan Tegas

Ia menerangkan bahwa laporan yang telah diterima oleh pihak kepolisian akan menjadi dasar untuk memastikan bahwa proses hukum terhadap semua pihak yang terlibat berjalan secara adil dan transparan.

Oleh karena itu, penyelidikan terus dilakukan, termasuk pemeriksaan terhadap sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam perselisihan antara pengemudi ojek pangkalan dan taksi online di lokasi kejadian.

"Pelapornya adalah penumpang itu sendiri, makanya laporan tersebut langsung kami tindaklanjuti," ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa sampai saat ini polisi sudah memeriksa delapan orang saksi, yang terdiri dari pihak korban maupun pengemudi ojek pangkalan yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung.

Baca Juga:
Tronsmart Meluncurkan Empat Speaker Bluetooth Baru dengan Desain dan Kegunaan yang Berbeda-beda, Berikut Detailnya

"Ada delapan orang yang sudah kami minta keterangan, termasuk korban dan para tukang ojek," jelasnya.

Menurut Kapolresta Andi, tiga pengemudi ojek pangkalan yang sempat diamankan dengan inisial A, N, dan J, saat ini masih dalam status terperiksa dalam kasus tersebut.

"Ketiganya masih kami anggap sebagai pihak yang diduga terlibat. Proses penyelidikan masih berjalan, jadi belum bisa saya sampaikan lebih jauh," ungkap Andi.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa untuk menangani konflik antara ojek pangkalan dan taksi online, kepolisian bersama pemerintah daerah tengah menyiapkan solusi yang diharapkan bisa meredam ketegangan antar kedua pihak.

Baca Juga:
Satlantas Polres Bone Bolango Gelar Pelatihan Tanggap Darurat pada Kecelakaan Lalu Lintas

Salah satu rencana yang tengah dibahas adalah penyusunan regulasi terkait pembagian wilayah operasional antara transportasi online dan konvensional.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pemda untuk membahas aturan soal batas wilayah operasional ojek pangkalan dan ojek online," ujarnya.

Dalam waktu dekat, Andi menuturkan bahwa seluruh komunitas ojek baik online maupun pangkalan akan dikumpulkan untuk mengikuti kegiatan damai sebagai bentuk pemulihan suasana agar kembali kondusif.

"Saya sendiri yang mendorong agar segera dicari jalan tengah untuk menyelesaikan ketegangan ini. Jangan sampai penumpang yang akhirnya jadi korban akibat konflik tersebut," tegasnya.

Baca Juga:
Otoritas Pendudukan Penjajah Israel telah Menyetujui 3 Rencana Besar untuk Koloni Ma’ale Adumim di Tanah Palestina

Sebelumnya, sempat viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah pengemudi ojek pangkalan menghadang mobil taksi online di sekitar Stasiun Tigaraksa pada Jumat (25/7).

Dalam video tersebut terlihat mereka memaksa seorang ibu dan anak kecil untuk turun dari kendaraan di tengah kondisi hujan.

Bahkan, ada pengemudi ojek yang tampak mengancam akan melempar mobil taksi online dengan batu yang ada di sekitar lokasi.

Situasi itu membuat pengemudi taksi online tak punya pilihan selain menurunkan penumpangnya di tempat kejadian.

Baca Juga:
Satgas Damai Cartenz Evakuasi Korban KKB, Perkuat Pengamanan dan Kejar Pelaku

Pihak ojek pangkalan berdalih bahwa tindakan itu dilakukan sebagai respons terhadap taksi online yang dianggap melanggar kesepakatan wilayah operasional penjemputan. (*/Zahra)

...

Artikel Terkait

wave

Pengoplosan Beras SPHP Terungkap di Riau, Pengamat dan Kapolda Minta Tindakan Tegas

Kasus pemalsuan beras SPHP di Riau menuai sorotan. Pelaku ditindak tegas atas kejahatan yang merugikan masyarakat.

KPK Telusuri Sepeda Motor di Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB

KPK menyita motor di rumah Ridwan Kamil, mendalami dugaan korupsi proyek iklan Bank BJB dan menetapkan lima tersangka.

Kejagung Usut Dugaan Korupsi dalam Penyaluran Subsidi Beras, Libatkan Sejumlah Perusahaan Besar

Kejagung selidiki dugaan korupsi subsidi beras, panggil enam perusahaan, tindak lanjut arahan Presiden terkait pengoplosan.

Indonesia Tegaskan Pertukaran Data dengan AS Sesuai Hukum dan Tidak Langgar HAM

Pemerintah pastikan kerja sama data dengan AS aman, sesuai UU PDP, dan tidak melanggar prinsip hak asasi manusia.

Kawal Ketat Penyelidikan Kematian Diplomat Muda Arya Daru, Kompolnas Pastikan Proses yang Transparan dan Objektif

Kompolnas mengawal proses penyelidikan atas kematian staf Kemlu serta seorang diplomat muda, Arya Daru Pangayunan

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;