Ratusan Pinjaman Online Ilegal Diblokir, SWI Dorong Penegakan Hukum

<p>Foto: Illustrasi Pinjol ilegal.</p>
Foto: Illustrasi Pinjol ilegal.

Berita nasional, gemasulawesi– Sebanyak 172 pinjaman online ilegal diblokir Satgas Waspada Investasi (SWI). Sebab dikhawatirkan merugikan masyarakat karena bunga dan tagihan pinjaman tidak transparan. Serta ancaman dan intimidasi dalam penagihan.

“Itu sebagai upaya pemberantasan untuk melindungi masyarakat,” ungkap Tongam L Tobing, Ketua SWI, di Jakarta, Rabu 14 Juli 2021.

Kesepakatan para anggota SWI untuk semakin memperketat ruang lingkup pelaku kejahatan pinjaman online ilegal dengan menggunakan kewenangan di masing-masing kementerian dan lembaga.

Baca juga: Jual LPG Diatas HET, Empat Orang di Kota Palu Diringkus Polisi

Upaya itu, dibarengi dengan memperluas sosialisasi dan edukasi ke masyarakat mengenai bahaya Pijol illegal, melalui media massa dan sosial media serta komunikasi langsung kepada masyarakat.

“SWI mendorong penegakan hukum kepada para pelaku Pijol ilegal ini, karena pemblokiran situs dan aplikasi tidak menimbulkan efek jera dari pelaku kejahatan ini. Pinjol ilegal ini persoalan bersama yang harus kita berantas bersama-sama untuk melindungi rakyat,” kata dia.

Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Pinjaman Online Ilegal

Ribuan pinjaman ilegal diblokir SWI

Sejak 2018 hingga Juli 2021 ini, 3.365 Fintech Lending alias pinjaman online ilegal diblokir SWI.

Untuk jangka panjang, langkah pinjaman online ilegal diblokir juga membutuhkan adanya payung hukum seperti UU Financial Technology. Antara lain berisi ancaman pidana bagi pelaku pinjaman online ilegal dan UU Perlindungan Data Pribadi.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Terbuka Soal Penggunaan TKA di Indonesia

Upaya pinjaman online ilegal diblokir itu dinilai memerlukan peran serta masyarakat dalam membantu memutus mata rantai jebakan.

Dan lebih berhati-hati dalam melakukan kegiatan pinjaman dengan menghindari pinjaman online tidak terdaftar di OJK.

Baca juga: Indonesia Turun Kelas, Ini Untung dan Resikonya

Selain pinjaman online ilegal diblokir, SWI meminta masyarakat mewaspadai penawaran investasi ilegal melalui media sosial Telegram.

Modus penawaran investasi ilegal di grup Telegram mengiming-imingi investasi dengan imbal hasil tinggi dengan menduplikasi website entitas memiliki izin untuk menipu masyarakat.

“Kami sampaikan, seluruh penawaran investasi melalui media sosial Telegram adalah ilegal sehingga masyarakat diminta waspada,” tutupnya. (***)

Baca juga: Gubernur Sulteng Positif Covid-19, Pemerintahan Berjalan Virtual

...

Artikel Terkait

wave

Kemendes PDTT: Pencairan Dana Desa Sudah Rp28 Triliun

Terhitung hingga Minggu 11 Juli 2021 kemarin, pencairan dana desa telah mencapai Rp28 triliun, atau setara dengan 40,02 persen.

Presiden: Gesekan TNI dan Polri Harus Disudahi

Presiden minta gesekan antara prajurit TNI dan Polri diminta tidak lagi terjadi di masa akan datang, karena merupakan alat negara.

Penyaluran Bansos Tunai Sudah Dimulai Sejak Minggu Lalu

Penyaluran Bansos Tunai dari Kemensos telah dimulai sejak minggu lalu. Untuk membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi akibat PPKM.

Sektor Pertanian Indonesia Kontribusi Pemulihan Ekonomi Nasional

Upaya dan kebijakan Kementan khususnya sektor pertanian Indonesia, mampu memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Pemerintah Diminta Terbuka Soal Penggunaan TKA di Indonesia

Pemerintah diminta untuk terbuka terkait penggunaan TKA di Indonesia. Sebab, publik patut mendapatkan informasi lengkap terkait itu.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;