Gunakan Dana BOS Bimtek ke Bali, Sejumlah Kepala Sekolah Kota Pare-Pare Disorot

<p>Ket Foto: Ilustrasi (Foto/Laman Web/Disdik Bojonegoro/)</p>
Ket Foto: Ilustrasi (Foto/Laman Web/Disdik Bojonegoro/)

Sulawesi selatan, gemasulawesi – Sejumlah kepala sekolah di Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan diduga pergi ke Bali untuk melaksanakan Bimbingan Teknis dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Hal ini kemudian disoroti oleh Pemerintah Kota Pare-Pare. Sejumlah kepala sekolah itu kini dipanggil oleh pihak Inspektorat guna dimintai keterangan.

Pemanggilan sejumlah kepala sekolah di Kota Pare-Pare tersebut diketahui melalui pantauan akun Instagram @makassar center, Kamis 14 Desembar 2022.

Baca: BPJN Sulawesi Utara Dapat Anggaran Ratusan Miliar Pembangunan Infrastruktur Tahun 2023

Kepala Inspektorat Parepare Muhammad Husni Syam menerangkan, pihaknya akan meminta klarifikasi terkait kegiatan yang diikuti. Klarifikasi nanti dilakukan ke dinas terkait juga masing-masing kepala sekolah.

“Iya, kami nanti klarifikasi bersama kadisnya (Dikbud) juga kepala sekolah kegiatan yang dilaksanakan itu (bimtek),” kata Husni Syam

Husni menyebutkan, kegiatan yang diikuti para kepala sekolah itu saat ini tengah menjadi sorotan. Sehingga Inspektorat mengambil tindakan untuk pendalaman ada atau tidaknya unsur pelanggaran dalam kegiatan itu.

Baca: Polisi Kembali Amankan Dua Terduga Pelaku Pembusuran di Makassar

“Kita nanti lihat saja apa sebenarnya tujuan kegiatan pelaksanaanya itu. Dana BOS itu telah jelas komponen penggunaannya,” paparnya.

Menurutnya, dana BOS mempunyai petunjuk teknis (juknis) pengelolaan anggaran. Sehingga, dana itu mesti diperuntukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Kan sudah jelas apa yang dilarang, telah ada juknis. Jadi kita nanti cek itu apa kegiatannya (bimtek) dibolehkan atau dilarang (memakai dana BOS),” paparnya.

Baca: Terkait Stadion, Anies Baswedan Bandingkan Makassar dan Jakarta

Husni pula menyampaikan nanti akan melakukan pemanggilan kepada pihak Dikbud juga kepala sekolah SD dan SMP yang mengikuti bimtek di Bali di tanggal 1-2 Desember lalu itu. Pemanggilannya itu paling lambat minggu depan.

“Kami kira itu mungkin Minggu depan lah panggil,” tuturnya. (*/NRU)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

BPJN Sulawesi Utara Dapat Anggaran Ratusan Miliar Pembangunan Infrastruktur Tahun 2023

BPJN Kementerian PUPR Sulawesi Utara mendapatkan anggaran pembangunan infrastruktur senilai 847 miliar tahun 2023.

Polisi Kembali Amankan Dua Terduga Pelaku Pembusuran di Makassar

Tim Kepolisian Sektor Panakukang Kota Makassar, Sulawesi Selatan kembali mengamankan dua terduga pelaku kejahatan pembusuran

Terkait Stadion, Anies Baswedan Bandingkan Makassar dan Jakarta

Dalam lawatan Anies Baswedan beberapa waktu lalu di Makassar, Sulawesi Selatan. Dipantau dari akun Instagram @info_kejadian makassar

Kejari Bone Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Narkoba

Kejaksaan Negeri (Kejari) Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, musnahkan barang bukti perkara pidana yang telah memiliki kekuatan

Pengganti Batubara, PLTU Jeneponto Manfaatkan Limbah Petani

Pengganti batubara, PT PLN (Persero) melalui Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Punagaya di Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan

Berita Terkini

wave

Ketika Rasa Cinta Berbenturan dengan Aturan Agama, Inilah Sinopsis Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih

Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih akan segera hadir di bioskop Indonesia, menceritakan drama percintaan yang emosional

Antisipasi Konflik, Polresta Ambon Dirikan Pos dan Gelar Patroli Gabungan

Polresta Ambon siagakan personel gabungan, dirikan pos, dan lakukan patroli untuk cegah konflik Kailolo-Kabauw meluas ke wilayah lain.

Dwiarso Budi Santiarto Terpilih Jadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Hakim Agung Dwiarso Budi Santiarto resmi terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial setelah unggul dalam dua putaran pemilihan.

Evakuasi Pekerja Terjebak di Tambang Grasberg Freeport Papua

PT Freeport menghentikan operasi sementara untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Papua.

Penjarahan Rumah Uya Kuya: Satu Pelaku di Bawah Umur Terlibat, Polisi Amankan Barang Bukti dan Kejar Tersangka Lain

Polisi tangani kasus penjarahan rumah Uya Kuya, libatkan anak di bawah umur, amankan barang bukti, dan buru pelaku lainnya.


See All
; ;