Gerak Cepat Usut Kasus Penganiayaan Balita di Depok, Polisi Tangkap Pemilik Daycare dan Menetapkannya Sebagai Tersangka

Polres Metro Depok menangkap pemilik daycare yang diduga melakukan penganiayaan balita di Depok.
Polres Metro Depok menangkap pemilik daycare yang diduga melakukan penganiayaan balita di Depok. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @awuu.daily dan @komisi.co

Depok, gemasulawesi - Kasus penganiayaan terhadap balita berinisial MK (2) di sebuah tempat penitipan anak (daycare) bernama Wensen School Indonesia di Depok tengah menjadi sorotan dan viral di media sosial.

Setelah video tersebut viral, pihak berwenang bergerak cepat untuk menangani kasus penganiayaan yang dialami balita di Depok ini. 

Polres Metro Depok melakukan penangkapan terhadap MI, perempuan yang diduga terlibat dalam penganiayaan ini dan merupakan pemilik dari daycare tersebut. 

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana mengonfirmasi bahwa MI telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Baca Juga:
Geram! Protes Dugaan Pungli Buku Pelajaran di Sejumlah Sekolah hingga Rp600 Ribu per Anak, Orang Tua Siswa Geruduk Balai Kota Samarinda

"Kami telah menaikkan status kasus ini ke penyidikan dan telah melakukan penangkapan. Penangkapan ini dilakukan setelah penetapan tersangka," ujarnya, dikutip pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Kapolres Arya menjelaskan bahwa gelar perkara telah dilaksanakan dan hasilnya menetapkan MI sebagai tersangka. 

"Gelar perkara telah dilakukan dan penetapan tersangka sudah dilaksanakan. Sekarang, MI telah diamankan di Polres Metro Depok dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya. 

Pihak kepolisian saat ini fokus pada penyelidikan lebih mendalam untuk mengungkap fakta-fakta terkait kasus ini.

Baca Juga:
Serbu Kota Kober di Tepi Barat, Militer Penjajah Israel Menangkap Putra Pejuang Perlawanan Palestina Terkemuka

Menurut laporan resmi yang dibuat oleh pihak keluarga korban ke Polres Metro Depok pada 29 Juli 2024, dengan Nomor LP/B/1530/VII/2024/SPKT/Polres Metro Depok/Polda Metro Jaya, kasus ini telah memicu kepanikan dan keprihatinan masyarakat. 

Video viral tersebut menunjukkan bahwa penganiayaan terhadap balita tidak hanya mencerminkan masalah di tingkat individu tetapi juga menunjukkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan pengawasan di tempat penitipan anak.

Selain itu, pihak berwenang menyatakan bahwa mereka akan terus mendalami kasus ini dan memastikan semua prosedur hukum diikuti dengan benar. 

Kapolres Arya juga menegaskan pentingnya perlindungan anak di tempat-tempat seperti daycare dan menegakkan hukum yang tegas terhadap pelaku penganiayaan. 

Baca Juga:
Menyelami Keanggunan Istana Maimun, Keindahan Arsitektur Bersejarah yang Menggabungkan Budaya Indonesia, Persia dan Eropa di Medan

"Kami akan memastikan bahwa semua aspek kasus ini ditangani secara menyeluruh dan keadilan bagi korban akan ditegakkan," ujar Arya.

Kejadian ini menggarisbawahi perlunya langkah-langkah preventif untuk melindungi anak-anak dari kekerasan, serta meningkatkan akuntabilitas dan pengawasan di lembaga-lembaga yang bertanggung jawab atas perawatan anak. Kasus ini diharapkan menjad

Video yang viral tersebut telah menambah kesadaran publik akan kekerasan terhadap anak yang masih sering terjadi di Indonesia. 

Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan memastikan keadilan bagi korban serta keluarganya. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Selidiki Kasus Penganiayaan yang Dialami Seorang Balita di Daycare Depok, Polisi Periksa 2 Saksi Sambil Menunggu Hasil Visum

Polres Depok mengungkap pihaknya memeriksa dua orang terkait kasus seorang balita yang diduga dianiaya pemilik daycare di Depok.

Terekam Kamera CCTV! Viral Penganiayaan Bayi 2 Tahun di Daycare Depok, Ditendang hingga Ditusuk Gunting, Polisi Lakukan Penyelidikan

Seorang pemilik daycare di Depok sekaligus influencer parenting diduga lakukan penganiayaan kepada seorang balita yang dititipkan.

Buntut Kematian Wanita Asal Medan Usai Sedot Lemak, Polisi Panggil Kepala Dinas Kesehatan Kadinkes Depok, Usut Dugaan Malpraktik

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Depok, Mary Liziawati bakal diperiksa untuk mengusut kasus kematian wanita usai sedot lemak.

Dalami Kasus Kematian Wanita Asal Medan Usai Sedot Lemak di Depok, Polisi Temukan Fakta Baru Terkait Status Dokter yang Menangani

Dokter yang menangani wanita asal Medan saat operasi sedot lemak di klinik kecantikan di Depok, telah diperiksa. Hasilnya mengejutkan.

KPK Angkat Bicara Usai Sandy Butar Butar Bongkar Bobroknya Damkar Depok hingga Viral di Media Sosial, Tegaskan Hal Ini

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya angkat bicara terkait video viral petugas pemadam kebakaran (Damkar) Depok.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Laga Komedi Si Paling Aktor: Mengusung Konsep Unik Syuting di Dalam Syuting

Si Paling Aktor adalah film laga komedi yang mengusung konsep unik berupa syuting di dalam syuting, dan inilah sinopsisnya

Ada Oknum Pimpinan DPRD Disebut Bekingi Kades Sipayo Akibatkan Surat Bupati Jadi Teguran Ringan

Janggal surat teguran bupati Parigi Moutong hanya bersifat administratif disebut-sebut akibat adanya intervensi dari oknum pimpinan DPRD.

Aneh, Abaikan Potensi Pidana, Bupati Parigi Moutong Hanya Berikan Sanksi Administratif Surat Teguran Ringan pada Kades Sipayo

Surat teguran Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase untuk Kades Sipayo tersebut sama sekali tidak menyinggun terkait potensi sanksi pidana.

MRT Jakarta Kembali Layanan Penuh Rute Lebak Bulus-Bundaran HI Pasca Kerusuhan

MRT Jakarta kembali operasikan rute penuh setelah memastikan keamanan, meskipun Stasiun Istora Mandiri terdampak kerusakan akibat aksi.

Propam Polri Ungkap Identitas Anggota Brimob dalam Insiden Ojol Tewas, Tujuh Dinyatakan Langgar Etik

Polri ungkap identitas Brimob pengemudi rantis dalam insiden Affan. Tujuh anggota langgar etik, jalani penempatan khusus 20 hari.


See All
; ;