Nasional, gemasulawesi - Sebuah video yang menampilkan sejumlah emak-emak dengan penuh semangat bernyanyi di dalam gerbong kereta api telah menjadi viral di media sosial, menimbulkan beragam respons dari masyarakat.
Video yang diunggah oleh akun TikTok @evan293033 menunjukkan kelompok emak-emak yang mengenakan gamis hitam dan kerudung cokelat, kompak melantunkan lagu dengan suara lantang dan menyertakan gerakan tangan di dalam gerbong kereta api
Aksi ini segera mencuatkan perdebatan tentang etika berperilaku di ruang publik, khususnya di lingkungan transportasi umum seperti kereta api.
Sebagian besar penumpang lain terlihat terganggu dengan tingkah laku mereka yang dianggap mengganggu ketenangan dalam perjalanan.
Bahkan, seorang penumpang yang merekam video tersebut mengungkapkan ketidaknyamanannya dengan mengunggahnya di media sosial sambil menyoroti ketidaktegasan aturan dari pihak PT KAI terkait perilaku yang diperbolehkan di dalam gerbong kereta ekonomi.
"Memangnya boleh ya di kereta api tapi seberisik ini?" tulis pengunggah video tersebut mengungkapkan kekecewaannya.
Ia pun meminta ketegasan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menindak tegas aksi emak-emak tersebut.
"Mohon dengan sangat untuk ditegaskan lagi walaupun ini cuma kereta ekonomi kai121_," pintanya.
Kejadian ini juga menyoroti masalah pengawasan dan penegakan aturan di transportasi umum, di mana beberapa penumpang merasa bahwa keberadaan petugas kereta tidak mampu mengontrol atau menegakkan ketertiban di dalam gerbong.
Hal ini membuat sebagian masyarakat mempertanyakan kembali peran dan kebijakan PT KAI dalam mengelola pelayanan kepada penumpang.
Selain masalah ketertiban, video ini juga menunjukkan dampak dari perilaku kolektif yang dianggap mengganggu, meskipun dilakukan dengan niat yang baik seperti menyanyikan lagu atau sholawat bersama.
Respons dari warganet pun bervariasi, ada yang menilai aksi tersebut sebagai ungkapan keceriaan dan kebersamaan.
"Kek gitu isinya cuma sebentar, sisanya tidur. Karena momen ini aja udah di rekam. Gak mungkin ibu-ibu nyanyi sampe 8 jam traveling," komentar akun @est***.
Komentar ini pun disangkal oleh pengunggah video, "Masalahnya ini gak sebentar, dan juga mengganggu orang-orang yang mau naik kereta."
Namun sebagian lain menganggapnya sebagai gangguan serius terhadap pengalaman perjalanan yang nyaman bagi penumpang lainnya.
"Makanya males naik ekonomi gini, mending ekonomi premium, penumpangnya masih pada punya adab," komentar akun @zia***.
Baca Juga:
8 Sasaran, Polrestabes Makassar Siap Menggelar Operasi Patuh pada 15 hingga 28 Juli
Sebagai tanggapan atas kejadian ini, PT KAI Indonesia diharapkan untuk memberikan klarifikasi dan tindakan yang lebih tegas terkait kebijakan perlakuan di dalam gerbong kereta.
Pengelolaan ruang publik yang adil dan nyaman bagi semua penumpang menjadi prioritas yang tidak boleh diabaikan.
Dalam video tersebut juga terlihat seorang lelaki dewasa yang ikut merekam aksi emak-emak tersebut, menunjukkan minat masyarakat dalam membagikan momen viral di media sosial.
Namun, hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang etika merekam dan menyebarkan video orang lain tanpa izin mereka, terutama saat situasi dapat menimbulkan kontroversi atau ketidaknyamanan bagi subjek yang direkam.
Baca Juga:
Menyerbu Desa, Pasukan Penjajah Israel Menangkap 2 Pria di Dekat Jenin Tepi Barat
Sampai berita ini dibuat, belum ada klarifikasi resmi dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). (*/Shofia)