Diduga Terlibat dalam Kasus Korupsi, Kantor Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Digeledah Tim Penyidik KPK

KPK menggeledah kantor Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita hari ini.
KPK menggeledah kantor Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita hari ini. Source: Foto/Dok. KPK

Nasional, gemasulwesi - Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Semarang, kini tengah menjadi sorotan setelah Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantor dan rumah pribadinya. 

Penggeledahan ini terkait dengan dugaan korupsi yang mencakup proyek penunjukan langsung (PL) di Pemkot Semarang pada tahun 2022-2023.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantor dan rumah pribadi Hevearita pada Rabu, 17 Juli 2024.

Proses penggeledahan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB di kantor Wali Kota Semarang yang berlokasi di Jalan Pemuda nomor 148, serta melibatkan beberapa bagian penting di Balai Kota Semarang, termasuk kantor Bagian Pengadaan Barang dan Jasa. 

Baca Juga:
Viral! Pria Ini Diduga Jadi Korban Pungli Sopir Ambulans RSUD Ade Muhammad Djoen, Jenazah Keluarganya Mendadak Diturunkan di Tengah Jalan

Penyidik KPK telah melakukan pemeriksaan secara tertutup dan hingga siang hari.

Namun belum ada pernyataan resmi dari Hevearita atau pihak KPK terkait hasil penggeledahan tersebut.

Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau yang akrab disapa Mbak Ita, menjabat sebagai Wali Kota Semarang sejak Januari 2024 setelah melalui proses pelantikan yang dihadiri langsung oleh Presiden Megawati Soekarnoputri. 

Penggantian jabatan ini terjadi setelah Hendrar Prihadi naik jabatan sebagai kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Baca Juga:
Mundurnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo Jadi Sorotan, Ternyata Ini Alasannnya Mengundurkan Diri Lebih Awal

Kasus ini menjadi perhatian publik mengingat posisi strategis Hevearita sebagai kepala eksekutif Kota Semarang. 

KPK sendiri telah mengonfirmasi bahwa kegiatan penggeledahan tersebut berkaitan dengan dugaan korupsi yang sedang diusut penyidik. 

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, secara tegas menyatakan bahwa penyelidikan dilakukan terkait dugaan korupsi yang melibatkan proyek-proyek di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.⁣

"Pastinya ada nanti penyidikan perkara terkait dugaan korupsi di Pemkot Semarang," kata Alex.

Baca Juga:
Dibiarkan Mati Sendirian, Warga Palestina dengan Down Syndrome Dilaporkan Dianiaya Anjing Militer Penjajah Israel

Kehadiran KPK di kantor Wali Kota Semarang dan rumah pribadi Hevearita merupakan bagian dari upaya serius untuk mengungkap kebenaran di balik dugaan korupsi ini. 

Masyarakat dan media massa mengikuti perkembangan kasus ini dengan seksama, menunggu hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh KPK.

Kasus korupsi di Indonesia masih menjadi persoalan serius yang terus diperangi oleh lembaga penegak hukum seperti KPK. 

Keberadaan KPK sebagai lembaga independen dalam pemberantasan korupsi menjadi kunci penting dalam menjaga integritas pemerintahan dan memberikan efek jera bagi para pelaku korupsi.

Baca Juga:
Gerak Cepat! Dinas Pendidikan Sulawesi Barat Beri Bantuan untuk Siswa SD yang Viral Karena Pakai Sandal Jepit di Hari Pertama Sekolah

Hevearita Gunaryanti Rahayu sendiri belum memberikan komentar resmi terkait dugaan ini. 

Penyelidikan yang dilakukan KPK diharapkan dapat memberikan kejelasan dan keadilan bagi semua pihak terkait, serta menegaskan komitmen pemerintah dalam memerangi segala bentuk korupsi demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan di Indonesia. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Masih Sedikit Pelamar yang Berminat Ikut Seleksi Capim, Wakil Ketua KPK Sebut Merupakan Hal yang Lazim

Disebutkan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, masih sedikitnya pelamar dalam seleksi calon pimpinan KPK adalah hal yang lazim.

Diselenggarakan Hari Ini, SYL Akan Jalani Sidang Pembacaan Tuntutan oleh JPU KPK atas Kasus Dugaan Korupsi Kementerian Pertanian

Syahrul Yasin Limpo dan 2 anak buahnya akan dituntut oleh jaksa penuntut umum KPK pada hari ini di Pengadilan Tipikor.

Munculkan Kekecewaan Publik! KPK Usut Dugaan Korupsi Penyaluran Bansos Presiden untuk Wilayah Jabodetabek pada Tahun 2020

KPK mengusut kasus dugaan korupsi bantuan sosial atau bansos presiden tahun 2020 yang disalurkan saat Covid 19 melanda.

Terkait OTT, Mantan Penyidik KPK Tegaskan Merupakan Langkah Serius untuk Menangkap Koruptor

Dikatakan eks penyidik KPK jika OTT adalah langkah yang serius dilakukan untuk menangkap para koruptor.

Dengan Pengalamannya, Mantan Penyidik Yakin Kasatgas Penyidikan KPK Telah Memperkecil Area Pencarian Harun Masiku

Area pencarian Harun Masiku diyakini oleh mantan penyidik KPK telah dipersempit oleh Kasatgas Penyidikan KPK.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;