Nasional, gemasulawesi – Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menyampaikan kerja sama ASEAN-Amerika Serikat telah membuahkan hasil positif di berbagai bidang dan bahkan merambah ke sektor kerja sama baru meski hanya dalam beberapa tahun.
Dalam Pertemuan Menlu ASEAN-Amerika Serikat bersama Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, dan delegasi di Vientiane, Laos, hari Sabtu, tanggal 27 Juli 2024, Retno Marsudi mengatakan dalam 3 tahun terakhir, begitu banyak hal bersama telah diraih ‘kita’ dalam rangka menguatkan kerja sama ASEAN-AS.
Retno Marsudi menambahkan demi kepentingan bersama kawasan dan dunia.
Retno Marsudi menyatakan kerja sama ASEAN-AS telah meningkat menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif dan telah tercapai pernyataan visi bersama atau point vision statement dalam agenda KTT ASEAN-Amerika Serikat pada bulan Mei 2022.
Amerika Serikat juga telah menyepakati komitmen untuk bekerja sama dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di kawasan ASEAN.
Juga mendukung AOIP atau ASEAN Outlook on the Indo-Pacific sebagaimana kesepakatan sebelumnya untuk memajukan isu-isu utama seperti konektivitas dan maritim, ekonomi, serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs.
Dikutip dari Antara, dia juga menyoroti pembentukan ASEAN-US Center di Washington DC, sebuah wahana untuk mendorong kerja sama pemerintah dan swasta, sebagai sektor baru yang dirambah dalam kerja sama ASEAN-Amerika Serikat.
Dia juga menekankan pentingnya peran Amerika Serikat, sebagai anggota dari Mineral Security Partnership untuk berkontribusi membantu negara-negara ASEAN mengembangkan kapasitas industri, termasuk untuk sektor mineral kritis, agar dapat memenuhi standar lingkungan, sosial dan tata kelola atau ESG dalam aspek mineral.
Retno juga menegaskan pentingnya hukum internasional dihormati oleh semua pihak.
“Kemitraan ASEAN-Amerika Serikat pun harus bermanfaat untuk terciptanya perdamaian dan stabilitas dunia di samping kawasan,” katanya.
Menteri Luar Negeri RI kembali mengajak ASEAN dan AS untuk terus memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan, yang termasuk dengan terus mendorong tercapainya gencatan senjata yang permanen di Jalur Gaza. (Antara)