Kemensos Gelar Retret Nasional bagi 53 Kepala Sekolah Rakyat

Kegiatan retret yang diikuti oleh  Kepala Sekolah Rakyat.
Kegiatan retret yang diikuti oleh Kepala Sekolah Rakyat. Source: (kemensos.go.id)

Nasional, gemasulawesi - Sebanyak 53 Kepala Sekolah Rakyat turut serta dalam kegiatan retret yang digelar oleh Kementerian Sosial.

Kegiatan tersebut berlangsung di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial, Margaguna, Jakarta Selatan.

Kegiatan retret ini diadakan untuk menyatukan persepsi serta menyelaraskan pola kerja para kepala Sekolah Rakyat.

Penyamaan standar dinilai penting agar pelaksanaan Sekolah Rakyat tetap konsisten dan berkualitas, meskipun para kepala sekolah berasal dari wilayah yang berbeda-beda.

Baca Juga:
Lhokseumawe Siapkan 20 Hektare Lahan untuk Sekolah Rakyat Permanen

“Para kepala sekolah yang telah melalui tahapan seleksi perlu benar-benar memahami secara menyeluruh konsep Sekolah Rakyat,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

Peserta yang mengikuti retret ini mewakili 53 titik penyelenggaraan Sekolah Rakyat dari berbagai daerah.

Gus Ipul menekankan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi sarana untuk memperkuat semangat kolaborasi dan kebersamaan antar kepala sekolah.

“Walau berasal dari daerah yang berbeda-beda, sejatinya mereka adalah satu kesatuan tim yang tidak dapat dipisahkan,” ujar beliau.

Baca Juga:
Bongkar Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus, KPK Sebut Kasus Diduga Sudah Terjadi Selama Bertahun-Tahun Sebelum 2024

Dalam kegiatan tersebut, para kepala Sekolah Rakyat dibekali beragam materi penting, termasuk pemahaman mengenai kebijakan Sekolah Rakyat serta prinsip-prinsip pendidikan inklusif yang ramah anak dan menghargai hak asasi manusia.

Selain itu, mereka juga mendapatkan pelatihan mengenai motivasi, empati sosial, tata kelola sekolah berasrama (berdasarkan praktik terbaik), kurikulum Sekolah Rakyat, pembinaan bela negara dan pengasuhan, serta manajemen administrasi sekolah.

Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari berbagai kementerian dan lembaga yang relevan, di antaranya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Materi juga disampaikan oleh perwakilan dari Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Agama, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan unsur TNI.

Baca Juga:
Wamen Stella Christie Sebut Manusia Masih akan Terus Diperlukan Meskipun AI Semakin Pintar, Begini Alasannya

Para kepala sekolah yang berpartisipasi dalam retreat ini merupakan hasil dari seleksi yang dilakukan secara ketat. Proses seleksi dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bersama Kementerian Sosial, berdasarkan usulan dari pemerintah daerah.

Setiap wilayah diminta untuk mengirimkan minimal tiga calon kepala sekolah. Dari keseluruhan, tahap awal seleksi diikuti oleh 159 orang kandidat.

“Prosesnya diawali dengan seleksi administratif, lalu dilanjutkan dengan sesi wawancara. Setelah itu ada tes Bahasa Inggris dan juga uji kemampuan kepemimpinan,” ujar Gus Ipul.

Salah satu aspek krusial dalam proses seleksi adalah lokasi tempat tinggal. Calon kepala sekolah yang diprioritaskan adalah mereka yang tinggal tidak jauh dari lokasi Sekolah Rakyat.

Baca Juga:
Heboh Dugaan Jual Beli Empat Pulau di Kepulauan Anambas Lewat Situs Asing, Kemendagri Beri Respons Begini

Tidak hanya itu, kandidat yang terpilih sudah memiliki sertifikat kepala sekolah dan telah terdaftar di Kemendikdasmen.

Di samping kelengkapan berkas, para calon juga mengikuti rangkaian tes tambahan, termasuk psikotes dan ujian kemampuan Bahasa Inggris.

Ujian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kesiapan pribadi dan profesional mereka dalam menjalankan peran kepemimpinan.

Ada enam kompetensi inti yang menjadi tolok ukur dalam seleksi ini antara lain, kemampuan memimpin serta mendorong perubahan, membangun kolaborasi dan jejaring, memberikan arahan dan pendampingan, ketangguhan menghadapi tantangan, serta kemampuan mengubah visi menjadi capaian yang konkret.

Baca Juga:
Komite Internasional Palang Merah Peringatkan Runtuhnya Sistem Medis di Jalur Gaza

Kementerian Sosial juga menyelenggarakan penilaian tersendiri guna memastikan bahwa para calon benar-benar siap secara mental untuk mengemban tanggung jawab sebagai kepala Sekolah Rakyat.

Saat ini, jumlah target Kepala Sekolah Rakyat ditetapkan sebanyak 100 orang.

Sebanyak 47 kepala sekolah tambahan akan diumumkan pada 30 Juni 2025 dan langsung dijadwalkan mengikuti kegiatan retret tahap selanjutnya.

Pada waktu yang sama, hasil seleksi untuk 1.554 guru yang akan mengajar di Sekolah Rakyat juga akan diumumkan.

Baca Juga:
5 Warga Palestina Tewas Akibat Tembakan Pasukan Penjajah Israel saat Menunggu Bantuan di Barat Laut Kota Gaza

Setelah pengumuman, para guru akan mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) dan ikut dalam retret sebagai bagian dari pembekalan.

Para tenaga pengajar tersebut nantinya akan mengajar sekitar 9.780 siswa yang tersebar di 100 lokasi Sekolah Rakyat.

Sejumlah 4.112 siswa telah ditetapkan di 39 lokasi, sementara sisanya masih menunggu keputusan dari kepala daerah setempat untuk mulai mengikuti proses pembelajaran yang direncanakan dimulai pada bulan Juli. (*/Zahra)

...

Artikel Terkait

wave

Bencana Longsor Purwakarta: Kemensos dan Pemda Tanggap Salurkan Bantuan

Kemensos dan Pemkab Purwakarta salurkan bantuan logistik kepada korban longsor di Desa Pasirmunjul, dengan ratusan warga terdampak

Lhokseumawe Siapkan 20 Hektare Lahan untuk Sekolah Rakyat Permanen

Pemerintah Lhokseumawe dukung pembangunan Sekolah Rakyat dengan lahan 20 hektare untuk entaskan kemiskinan dan tingkatkan pendidikan

Perang Iran dan Israel Berpotensi Tak Kunjung Selesai, Lemhannas RI Sebut Pihaknya Siapkan Skenario untuk Indonesia

Lemhannas RI memberikan tanggapan resmi terkait meningkatnya potensi konflik berkepanjangan antara Iran dan Israel

Kata KPK usai Meminta Keterangan Ustadz Khalid Basalamah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus

KPK memanggil dan memeriksa salah satu tokoh agama terkemuka di Indonesia, ustadz Khalid Basalamah terkait kasus korupsi kuota haji khusus

Soroti Adanya Pair Trawl di Laut Natuna Utara, Susi Pudjiastuti ke Presiden Prabowo: Tangkap dan Tenggelamkan Mereka

Susi Pudjiastuti menyoroti aktivitas penangkapan ikan dengan metode pair trawl yang terjadi di Laut Natuna Utara

Berita Terkini

wave

Mengisahkan Teror Menakutkan Akibat Dosa di Masa Lalu, Inilah Sinopsis Film Horor Rest Area

Film horor Rest Area akan segera tiba, menceritakan kisah menakutkan tentang konsekuensi dari dosa yang dilakukan di masa lalu

Terjebak dalam Dimensi Lain ketika Mendaki Gunung, Inilah Sinopsis dari Film Horor Dusun Mayit

Indonesia akan kedatangan film horor Dusun Mayit, yang menceritakan kisah mencekam di kawasan angker Gunung Welirang

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.


See All
; ;