Sri Mulyani: SAL Digunakan Tambah Modal Kopdes Merah Putih, Pinjaman Bunga Ringan Dijamin Aman

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Source: (Foto/ANTARA/Zahra)

Nasional, gemasulawesi - Pemerintah berencana memanfaatkan sisa anggaran lebih (SAL) dari APBN untuk menambah modal Koperasi Desa Merah Putih.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan hal tersebut saat memberikan keterangan pers dalam konferensi Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

“Pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan memberikan dukungan likuiditas kepada perbankan dengan menempatkan dana pemerintah. Kami juga menggunakan SAL yang ada di Bank Indonesia, yang kemudian dikonsolidasikan dalam bentuk fasilitas pinjaman melalui perbankan,” ujar Sri Mulyani.

Sebagai informasi, sisa anggaran lebih (SAL) dalam APBN tahun 2025 tercatat mencapai Rp457,5 triliun.

Baca Juga:
Sinergi TNI, Kemenhan, dan BPOM untuk Produksi Obat Terjangkau

Sri Mulyani menegaskan bahwa dukungan dana tersebut tidak akan berdampak pada stabilitas likuiditas dana pihak ketiga (DPK) di sektor perbankan, termasuk dalam operasional Kopdes Merah Putih.

Empat bank yang telah ditunjuk, yaitu BNI, BRI, Mandiri, dan BSI, memiliki wewenang untuk menyalurkan pinjaman kepada Kopdes Merah Putih.

Pinjaman tersebut ditawarkan dengan bunga ringan sebesar 6 persen, yang dinilai cukup terjangkau bagi koperasi.

Jangka waktu pengembalian pinjaman bisa mencapai enam tahun, dengan masa tenggang pembayaran antara enam hingga delapan bulan.

Baca Juga:
Penjualan Kartu SIM dengan Data Palsu, Empat Pelaku Ditangkap Polda Metro Jaya

Seluruh ketentuan ini telah melalui pembahasan bersama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Kementerian BUMN, sambil tetap mempertimbangkan kapasitas masing-masing koperasi.

Sri Mulyani menegaskan bahwa bank-bank Himbara wajib melakukan proses penilaian menyeluruh (due diligence) terhadap kinerja koperasi sebelum menyalurkan pembiayaan.

Langkah ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa penyaluran dana berjalan secara tepat dan bertanggung jawab.

Dengan begitu, proses pemberian kredit tidak menimbulkan tambahan risiko bagi pihak perbankan.

Baca Juga:
Respons Ganjar Pranowo usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Divonis Hakim dengan Pidana Penjara 3 Tahun 6 Bulan

Ia menegaskan bahwa prinsip utama dalam pemberian pinjaman bukanlah soal pembagian jatah kepada setiap koperasi.

“Jadi, ini bukan soal setiap koperasi harus mendapatkan bagian tertentu. Yang terpenting adalah mereka melakukan due diligence secara menyeluruh agar dana pinjaman benar-benar dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di desa dan kelurahan,” jelas dia.

Sri Mulyani juga telah menandatangani Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2025 yang mengatur secara detail tata cara pemberian pinjaman kepada Koperasi Desa Merah Putih.

Regulasi ini mulai berlaku dan diundangkan sejak 21 Juli 2025.

Baca Juga:
Parigi Moutong Luncurkan SIPADI sebagai Langkah Transformasi Digital Guna Permudah Akses Layanan Publik Berbasis Online

“Ini diharapkan menjadi payung hukum bagi perbankan dan Kopdes Merah Putih dalam melaksanakan pinjam-meminjam secara benar,” ujar Sri Mulyani.

Lebih lanjut, Menteri Keuangan mengungkapkan bahwa Kementerian Dalam Negeri akan menyusun regulasi lanjutan yang menjabarkan secara spesifik kewenangan dan kewajiban, termasuk skema dukungan penggunaan Dana Alokasi Umum (DAU) serta Dana Bagi Hasil (DBH) dalam rangka pelunasan pinjaman.

Mekanisme persetujuan dari kepala daerah juga akan masuk dalam pengaturan ini, khususnya dari bupati maupun wali kota.

Di sisi lain, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal akan bertanggung jawab dalam mengatur ketentuan mengenai penggunaan DAU di tingkat desa serta tata cara pengajuan dan persetujuan pinjaman koperasi di tingkat tersebut.

Baca Juga:
Uang Rp200 Juta Hilang di Kantor Wali Kota Jakut, Rekaman CCTV Ungkap Sosok Pelaku

“Pemerintah memang harus mengambil risiko dalam hal ini, tetapi tetap menjaga agar tidak muncul moral hazard. Dengan begitu, semua pihak tetap memikul tanggung jawabnya, sementara pemerintah tetap memberikan dukungan sepenuhnya,” tutur Sri Mulyani. (*/Zahra)

...

Artikel Terkait

wave

Sinergi TNI, Kemenhan, dan BPOM untuk Produksi Obat Terjangkau

TNI AD siap bantu produksi obat murah, mendukung kebijakan Kemenhan dan BPOM untuk penuhi kebutuhan nasional dan tekan harga pasar.

Sidang Fariz RM Terkait Kasus Narkoba Kembali Ditunda, Terancam Hukuman hingga 20 Tahun Penjara

Sidang narkoba Fariz RM kembali ditunda; ia didakwa atas kepemilikan ganja dan sabu dengan ancaman hukuman berat.

Polresta Tangerang Tindaklanjuti Konflik Ojek Pangkalan dan Taksi Online di Stasiun Tigaraksa

Polresta Tangerang menyelidiki kasus penghadangan taksi online oleh ojek pangkalan dan bahas solusi regulasi zona operasional bersama pemda.

Pengoplosan Beras SPHP Terungkap di Riau, Pengamat dan Kapolda Minta Tindakan Tegas

Kasus pemalsuan beras SPHP di Riau menuai sorotan. Pelaku ditindak tegas atas kejahatan yang merugikan masyarakat.

KPK Telusuri Sepeda Motor di Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB

KPK menyita motor di rumah Ridwan Kamil, mendalami dugaan korupsi proyek iklan Bank BJB dan menetapkan lima tersangka.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Keluarga Na Willa, Digarap oleh Tim Kreatif di Balik Film Jumbo yang Populer

Setelah Jumbo, Visinema Studios akan mempersembahkan film keluarga menarik lainnya yang tak kalah menarik, berjudul Na Willa

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak


See All
; ;