Kenneth Desak Food Station Transparan soal Kualitas Beras dan Minta Audit Internal Dilakukan

Seorang operator mengoperasikan alat berat untuk memindahkan tumpukan beras yang siap dikirim dari Gudang RPC milik Food Station
Seorang operator mengoperasikan alat berat untuk memindahkan tumpukan beras yang siap dikirim dari Gudang RPC milik Food Station Source: (Foto/ANTARA/Zahra)

Nasional, gemasulawesi - Hardiyanto Kenneth, anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, mendorong agar BUMD Food Station memberikan keterangan terbuka kepada publik.

Ia menekankan pentingnya transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban, terutama dalam memastikan kualitas produk yang beredar tetap terjaga.

Selain itu, Kenneth juga mendesak dilakukan audit internal guna mengantisipasi kemungkinan adanya produk yang tidak memenuhi standar atau merupakan hasil campuran.

"Menurut saya, langkah ini sangat penting untuk memastikan seluruh produk dari Food Station benar-benar telah memenuhi standar mutu dan keamanan pangan yang ketat," ujar Kenneth.

Baca Juga:
Mengenal Lebih Dalam Poco F7: Ponsel Pintar Berspesifikasi Tinggi dengan Kinerja yang Melampaui Harganya

Kenneth menekankan bahwa pemeriksaan dan verifikasi secara menyeluruh terhadap mutu seluruh produk beras yang dijual, terutama merek-merek yang sudah beredar luas di tengah masyarakat, sangatlah penting.

Hardiyanto Kenneth, yang akrab disapa Bang Kent, menyatakan bahwa langkah ini bukan sekadar tindakan pencegahan biasa.

Menurutnya, hal ini juga berkaitan erat dengan menjaga kepercayaan publik terhadap produk-produk pangan yang beredar.

Selain itu, upaya ini dinilainya sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk merespons keresahan masyarakat yang makin meluas akibat viralnya pemberitaan terkait isu tersebut.

Baca Juga:
Microsoft Edge Kini Semakin Cerdas: Sambut Copilot Mode, Mengintegrasikan Kecerdasan Buatan ke Peramban Anda

Ketua IKAL PPRA Angkatan LXII, Hardiyanto Kenneth, berharap Food Station dapat memberikan penjelasan secara terbuka kepada publik.

Ia mengatakan bahwa hal ini penting bukan hanya untuk menjamin mutu dan keamanan beras yang dikonsumsi warga, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem distribusi pangan di Jakarta.

Ia menyoroti peran sentral Food Station sebagai salah satu BUMD utama dalam penyediaan beras di wilayah DKI Jakarta.

Oleh karena itu, menurutnya, perusahaan ini memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan mutu produk yang dipasarkan tetap terjaga, mengingat posisinya yang vital dalam pemenuhan kebutuhan pangan daerah.

Baca Juga:
IHSG Menguat Tipis, Pasar Menanti Keputusan The Fed dan Perkembangan Perundingan Dagang AS-China

Kenneth juga mengingatkan masyarakat agar tidak lengah dan lebih selektif dalam memilih beras yang akan dikonsumsi.

Ia mendorong warga untuk selalu memastikan bahwa beras yang dibeli berasal dari produsen terpercaya dan memiliki label serta sertifikasi resmi sebagai penanda kualitas.

“Saya mengajak masyarakat Jakarta untuk lebih teliti dan hati-hati ketika membeli beras,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kenneth memperingatkan para pelaku usaha dan pedagang agar tidak mencoba-coba bermain curang dengan kualitas bahan pangan.

Baca Juga:
Ada Google Pixel 6a yang Terbakar Lagi Saat Diisi Daya Semalaman: Inilah Detail Kejadian dan Kemungkinan Penyebabnya

Ia menyatakan bahwa tindakan semacam itu jelas merupakan pelanggaran hukum, sebagaimana diatur dalam Pasal 62 Ayat (1) jo Pasal 8 Ayat (1) huruf e dan f, serta Pasal 9 Ayat (1) huruf d dan h dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman pidana hingga lima tahun dan denda maksimal Rp2 miliar.

Ia menegaskan bahwa praktik pemalsuan atau pengoplosan beras bukan hanya merugikan masyarakat dari sisi ekonomi, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan konsumen dan melanggar hukum yang berlaku.

Untuk itu, ia mendesak Food Station bersama instansi terkait agar segera melakukan pemeriksaan mendalam, memperketat pengawasan, dan menyampaikan klarifikasi secara terbuka kepada publik untuk memastikan beras yang beredar aman dan layak konsumsi.

“Saya mendorong semua pihak, termasuk para pemangku kepentingan, agar bergerak cepat dan sigap menangani persoalan ini,” tegasnya.

Baca Juga:
Polresta Tangerang Tindaklanjuti Konflik Ojek Pangkalan dan Taksi Online di Stasiun Tigaraksa

Di akhir pernyataannya, Kenneth juga mengajak warga untuk turut berperan aktif dengan melaporkan jika menemukan indikasi adanya kecurangan dalam penjualan beras.

Menurutnya, partisipasi publik akan sangat membantu menjaga kualitas dan kepercayaan terhadap sistem distribusi pangan di ibu kota. (*/Zahra)

 

...

Artikel Terkait

wave

Kasus Arya Daru Belum Ditutup, Komisi III Minta Polisi Transparan

Habiburokhman soroti belum ditutupnya kasus kematian Arya Daru meski hasil penyelidikan menyatakan tak ada unsur pidana.

Indonesia-Malaysia Bahas Potensi Kerja Sama Ambalat dalam Konsultasi Tahunan di Jakarta

Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim bahas isu perbatasan, nelayan, dan pendidikan anak PMI dalam Konsultasi Tahunan Indonesia-Malaysia.

IHSG Menguat Tipis, Pasar Menanti Keputusan The Fed dan Perkembangan Perundingan Dagang AS-China

IHSG ditutup naik tipis di tengah sikap hati-hati investor terhadap arah kebijakan The Fed dan negosiasi dagang global.

DPR Dorong Penegakan UU TPKS dalam Kasus Kekerasan Seksual di Unsoed

Ketua Komisi XIII DPR RI desak penggunaan UU TPKS dalam kasus Unsoed, tekankan pentingnya perlindungan korban dan sanksi tegas pelaku.

Dana Bansos Disalahgunakan untuk Judol, 200 Ribu Penerima Dicabut

Kemensos menghentikan bansos bagi 200 ribu lebih penerima yang terindikasi bermain judi online, berdasarkan pencocokan data dengan PPATK.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Keluarga Na Willa, Digarap oleh Tim Kreatif di Balik Film Jumbo yang Populer

Setelah Jumbo, Visinema Studios akan mempersembahkan film keluarga menarik lainnya yang tak kalah menarik, berjudul Na Willa

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak


See All
; ;