Komisi Yudisial Resmi Usulkan 16 Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM ke DPR

Juru Bicara KY Mukti Fajar Nur Dewata.
Juru Bicara KY Mukti Fajar Nur Dewata. Source: (Foto/ANTARA)

Nasional, gemasulawesi - Komisi Yudisial (KY) secara resmi mengumumkan 16 nama calon yang terdiri dari 13 calon hakim agung dan tiga calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA).

Para calon tersebut akan diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk proses persetujuan.

Penetapan ini merupakan bagian dari prosedur resmi dalam pengisian posisi hakim di MA.

Langkah selanjutnya adalah menunggu keputusan dari DPR terkait pengangkatan para calon hakim tersebut.

Baca Juga:
Sekolah Rakyat Terapkan Kurikulum MEME dengan Sistem SKS dan Hidden Curriculum

“Penetapan kelulusan tersebut dilakukan dalam Rapat Pleno Komisi Yudisial yang berlangsung di Gedung KY, Jakarta Pusat, Sabtu (9/8/2025),” ujar Juru Bicara

Berikut adalah 16 nama yang diusulkan untuk memperoleh persetujuan.

Komposisinya terdiri dari empat calon hakim agung untuk Kamar Pidana, dua untuk Kamar Perdata, dan dua untuk Kamar Agama.

Selain itu, ada satu calon hakim agung untuk Kamar Militer dan satu untuk Kamar Tata Usaha Negara (TUN).

Baca Juga:
Sebut Tidak Benar Wabup Meminta Fee dan Mengarahkan Proyek Sekolah , Yusnita: Saya Hanya Melobi Jadi Mitra Penyedia Bahan Bangunan

Tiga calon hakim agung lainnya berasal dari Kamar TUN khusus pajak.

Serta tiga calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) yang diajukan ke Mahkamah Agung.

Mukti Fajar menjelaskan bahwa para calon yang lolos seleksi akhir di KY telah melalui berbagai tahap, mulai dari administrasi, penilaian kualitas, pemeriksaan kesehatan dan kepribadian, hingga wawancara terbuka.

KY memastikan bahwa calon yang diajukan telah memenuhi standar kompetensi dan integritas berdasarkan rekam jejak yang telah diperiksa.

Baca Juga:
OJK Cabut Izin BPRS DSJ di Deli Serdang, LPS Ambil Alih Penjaminan dan Likuidasi

“KY menjamin bahwa calon yang diusulkan ini telah memenuhi standar baik dari segi kompetensi maupun integritas. Selain itu, proses seleksi melibatkan partisipasi publik secara maksimal, terutama dalam tahap penelusuran rekam jejak dan wawancara,” kata Mukti Fajar.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY, Muhammad Taufiq HZ, memaparkan daftar lengkap calon hakim agung dan hakim ad hoc HAM di MA yang diajukan KY ke DPR.

Nama-nama tersebut tercantum dalam Pengumuman Nomor: 13/PENG/PIM/RH.01.06/08/2025 mengenai Kelulusan Seleksi Calon Hakim Agung Republik Indonesia Tahun 2025.

Berikut adalah daftar lengkap calon hakim yang telah diusulkan:

Baca Juga:
Kemenhub Gelar Pelatihan Pengemudi Angkutan Barang untuk Dukung Program Zero ODOL

Kamar Pidana:

1.       Alimin Ribut Sujono (Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banjarmasin)

2.       Annas Mustaqim (Hakim Tinggi Pengawasan Mahkamah Agung)

3.       Julius Panjaitan (Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bengkulu)

Baca Juga:
Pemerintah Fokuskan RAPBN 2026 pada Program Prioritas, Tanpa Rencana Rekrutmen atau Kenaikan Gaji ASN

4.       Suradi (Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung)

Kamar Perdata:

1.       Ennid Hasanuddin (Hakim Tinggi Mahkamah Agung)

2.       Heru Pramono (Hakim Tinggi Mahkamah Agung)

Baca Juga:
Wabup Parigi Moutong Sebut Pemberitaan Media Tidak Benar, Abdul Sahid Beralibi Ada Oknum Jual Nama

Kamar Agama:

1.       Lailatul Arofah (Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung)

2.       Muhayah (Wakil Ketua Pengadilan Agama Samarinda)

Kamar Militer:

Baca Juga:
DPRD DKI Setujui Kenaikan APBD 2026 dan Dukungan PSO untuk Transportasi Umum

1.       Agustinus Purnomo Hadi (Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi Mahkamah Agung)

Kamar Tata Usaha Negara:

1.       Hari Sugiharto (Hakim Tinggi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara)

Kamar Tata Usaha Negara Khusus Pajak:

1.       Budi Nugroho (Hakim Pengadilan Pajak)

Baca Juga:
Sidang Putusan Eks Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono dalam Kasus Suap dan Gratifikasi

2.       Diana Malemita Ginting (Auditor Utama Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan)

3.       Triyono Martanto (Hakim Pengadilan Pajak)

Kandidat Hakim Ad Hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung:

1.       Agus Budianto (Dosen Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan)

Baca Juga:
Microsoft Meluncurkan Copilot 3D, Mengonversi Gambar 2D Menjadi Model 3D Realistis Secara Instan! Ini Cara Kerjanya

2.       Bonifasius Nadya Arybowo (Hakim Ad Hoc Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung)

3.       Moh Puguh Haryogi (Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang)

Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY, Muhammad Taufiq HZ, menegaskan bahwa keputusan Komisi Yudisial bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. (ANTARA)

...

Artikel Terkait

wave

Evaluasi Mendalam Diperlukan untuk Pemindahan Ibu Kota ke IKN agar Tak Bebani Masyarakat

Bambang Haryo minta kajian serius soal infrastruktur dan biaya akses IKN agar pemindahan ibu kota tak memberatkan rakyat.

Sekolah Rakyat Terapkan Kurikulum MEME dengan Sistem SKS dan Hidden Curriculum

Sekolah Rakyat terapkan kurikulum fleksibel berbasis SKS dan hidden curriculum untuk mendukung pembelajaran formal maupun nonformal.

KLH Kecam Kekerasan terhadap Wartawan dan Staf Saat Inspeksi di PT Genesis Regeneration Smelting

KLH mengecam keras insiden kekerasan terhadap wartawan dan staf saat inspeksi di Serang, tekankan kebebasan pers dan penegakan hukum.

Sidang Putusan Eks Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono dalam Kasus Suap dan Gratifikasi

Rudi Suparmono hadapi sidang putusan kasus suap dan gratifikasi miliaran rupiah terkait perkara Ronald Tannur di PN Jakarta Pusat.

Presiden Prabowo Sesalkan OTT KPK terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer

Presiden Prabowo menyesalkan OTT KPK terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer, menegaskan komitmen pemerintah memperkuat integritas.

Berita Terkini

wave

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.


See All
; ;