Menhub Sebut Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Sunda

waktu baca 3 menit
Ket Foto: Foto ilustrasi/Pixabay

Berita Nasional, gemasulawesi – Menteri Perhubunghan () menyebutkan PT ASDP untuk memantau kondisi cuaca dan waspadai ancaman gelombang laut tinggi di perairan .

Menurutnya, pelayanan terhadap pejalan kaki dan kendaraan harus dilakukan dengan cepat.

“Pelayanan yang cepat memang sangat penting untuk memastikan pengguna jasa dapat terlayani,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau arus kendaraan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 di Bakauheni. Pelabuhan, Lampung, Sabtu, 24 Desember 2022.

Menurutnya, saat kendaraan masuk dan keluar kapal, prosesnya harus cepat dan gesit.

Baca: Kemenhub Buka Posko Angkutan Nataru Hingga 3 Januari

Hal ini untuk mencegah penumpukan kendaraan di dermaga atau pelabuhan.

Namun, ternyata pelayanan bagi pengguna jasa kapal cepat tetap tidak melupakan faktor keamanan bagi pengguna jasa angkutan penyeberangan.

Saat ini, kata dia, ada kecenderungan angin dan arus di atas kondisi normal.

Baca: Menjelang Nataru, Menhub Tegaskan Tidak Ada Pembatasan Mobilitas

Kondisi cuaca ekstrim ini, kata dia, akan mengakibatkan kondisi tidak aman di laut.

Untuk itu, kepada PT ASDP selaku operator ferry di , agar selalu mengikuti perkembangan kondisi cuaca untuk layanan penyeberangan penumpang dan kendaraan.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua dan Direktur Utama PT ASDP Ferry, Ira Puspadewi, meminta maaf atas kelalaian petugas saat terjadi insiden mobil kecebur di Dermaga II Pelabuhan Merak, Jumat, 23 Desember 2022.

Baca: Menhub Uji Coba KA Pangkep-Maros Lewat Jalur Wisata

Ia mengaku akhir-akhir ini terjadi kondisi cuaca ekstrim dengan angin kencang, arus kuat dan .

“Kami Mohon maaf dan ada beberapa hal yang perlu diperbaiki,” ucap Ira.

Ke depan, ia menegaskan untuk terus memantau proses bongkar muat kapal, kami akan lebih waspada dan berkoordinasi dengan BMKG.

Baca: Kemenhub Turun Tangan Atasi Konflik di Pelabuhan Kendari

Irjen Pol Akhmad Wiyagus Kapolda Lampung, setelah berkonsultasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Pelabuhan Bakauheni, mengatakan tidak terlihat kepadatan lalu lintas menuju Pelabuhan Bakauheni – Merak.

“Dibanding hari biasa, masih terkendali,” ucap Akhmad Wiyagus.

Dia mengatakan kepada masyarakat yang berlibur Nataru bahwa pemerintah telah menyiapkan tujuh dermaga, terdiri dari enam dermaga reguler dan satu dermaga eksekutif.

Baca: Kemenhub Tunda Kenaikan Tarif Ojol

Dia berharap sebelum berangkat ke pelabuhan, dia sudah menyiapkan tiket penyeberangan dengan aplikasi.

Pemesanan tiket kapal, kata dia, bisa dilakukan di jalan tol, khususnya di rest area KM 49 B, KM 87 B dan KM 20 B, serta di jalur arteri, penjualan tiket telah dilakukan di Terminal Agribisnis Gayam dan di restoran Tiga Saudara dibuka di jalan lintas timur.

Kapolda menyebutkan 4.691 staf gabungan TNI/Polri dan kelompok advokasi dikerahkan untuk menjaga keamanan selama libur Nataru.

Baca: Kemenhub-BMKG Sinergi Tingkatkan Aspek Keselamatan Angkutan Penyeberangan

74 Pospam telah disiapkan baik di jalan tol maupun perlintasan jalan, termasuk Pelabuhan Bakauheni. n Mursalin Yasland. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.