Jalan Palu-Sabang-Tolitoli Berlakukan Buka Tutup

waktu baca 2 menit
Foto: Illustrasi Buka Tutup Jalan

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Akibat jembatan penghubung antara Desa Tompe – Balentuma yang rusak, jalur jalan Palu – Sabang – Tolitoli berlaku buka tutup.

“Pengendara yang menuju Tolitoli atau Buol akan sedikit terganggu perjalanannya akibat pemberlakuan kebijakan buka tutup jalan,” ungkap Kapolsek Sirenja, Ipda Hendra, Sabtu 17 Oktober 2020.

Ia mengatakan, kebijakan itu berlaku mulai hari ini sampai dengan tanggal 23 Desember 2020 mendatang.

Kepolisian Direktorat Lalu Lintas dengan Nomor B/214/X/Yan 2.14/2020 sudah mengijinkan pemberlakuan itu.

Baca juga: Banjir di Tolitoli, 350 KK Mengungsi

Baca juga: Miliki Sabu 2,46 Gram, Polisi Ringkus Pegawai Honorer Tolitoli

“Kami akan memprioritaskan kendaraan darurat. Misalnya, ambulans serta kendaraan yang memuat sembako truk pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM),” tuturnya.

Ia mengimbau, agar warga pengguna jalan dapat menyesuaikan jadwal buka tutup jalan itu, jika ingin melakukan perjalanan yang melintasi wilayah.

Pemberlakukan buka tutup jalan itu, dalam rangka rehabilitasi jembatan penghubung antara Desa Tompe-Balentuma di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala yang rusak akibat banjir pada 13 September 2020 lalu.

Baca juga: Kota Palu Berlakukan Buka Tutup Jalan Cegah Penyebaran Corona

Berikut ini jadwal buka tutup jalur Palu – Sabang – Tolitoli :

– Tutup: pukul 08.00 s/d 12.00 Wita, buka: pukul 12.00 s/d 14.00 Wita

– Tutup: pukul 14.00 s/d 17.00 Wita, buka: pukul 17.00 s/d 19.00 Wita

– Tutup: pukul 19.00 s/d 22.00 Wita, buka: pukul 22.00 s/d 08.00 Wita

Baca juga: Kasus Suap Jembatan Palu IV, Kejati Sulteng Periksa 53 Saksi

Diketahui, Kepala SATKER PJN Wilayah II, Ir. Muhammad Amin Hamid MT melayangkan surat permohonan buka tutup jalan dengan Nomor Surat HM 0501-Bp 14/PJN II Sulteng /369 tertanggal 22 September 2020.

Selain membuat jembatan rusak, fenomena alam juga membuat Gunung Tanjung Bolong Kabupaten Donggala longsor.

Akibat longsor, Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Tolitoli dengan Kota Palu di Gunung Tanjung Bolong tepatnya Kilometer 232, Dusun Tanjung, Desa Balukang Kecamatan Sojol Donggala tidak dapat dilalui.

Baca juga: Kota Palu Kembali Berlakukan Buka Tutup Jalan

“Sekitar pukul 16.30 Wita terjadi tanah longsor bertempat di Jalan Trans Tolitoli-Palu Km. 232 Balukang Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala,” ungkap Humas Polres Donggala melalui siaran pers.

Dari peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Namun, longsoran tanah telah menutupi badan jalan sekitar kurang lebih 30 meter.

Akibatnya, akses jalur tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Selain itu, longsor juga mengakibatkan kabel listrik PLN putus.

Baca juga: Dugaan Korupsi Jembatan IV Palu Sulteng, Negara Merugi Puluhan Miliar

Baca juga: Tujuh Kecamatan Jadi Target Pasar Murah Parigi Moutong

Laporan: Ahmad


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.