Buruknya Lingkungan Kerja, Pekerja Nikel Asal China Protes ke KOMNAS HAM

Buruknya Lingkungan Kerja, Pekerja Nikel Asal China Protes ke KOMNAS HAM

Nasional, gemasulawesi – Tiga orang pekerjaan asal China industri nikel PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), tengah melakukan gugatan ke Komnas HAM.

Dalam keterangan yang dikeluarkan oleh kantor hukum AMAR, Rabu 01 Maret 2023,pekerja asal China mengaku lingkungan kerja di IMIP sangat tidak kondusif dan mereka mengalami kerugian secara fisik, psikologis dan finansial.

Kurangnya peralatan keselamatan kerja dan alat pernafasan yang tepat, bekerja berjam-jam tanpa istirahat serta pemotongan gaji yang kurang masuk akal juga memperburuk keadaan.

Baca Juga : Bupati Samsurizal: Isu Tanah Potensi Nikel Menyesatkan

Tak hanya itu, paspor ditahan dan upaya berserikat juga dilarang dalam pabrik nikel tersebut.

“Perlakuan tersebut diterima mereka dalam kurun waktu 2020-2022, “ sebut Kuasa Hukum dari mereka, Airlangga Julio, Rabu 01 Maret 2023.

Pekerja pabrik nikel tersebut menuntut agar KOMNAS HAM memeriksa, memantau dan mengusut pelanggaran HAM di IMIP maupun pabrik nikel lainnya.

Baca Juga : Warga Demo Tuntut Evaluasi Izin Tambang Nikel di Banggai

Pabrik mitra dari perusahaan nikel China Tsingshan Holding Group ini memperkerjakan 100 ribu pekerja, baik pekerja migran maupun non migran dengan luasan 200 hektar yang terdiri dari bandara, hotel, pabrik pengolahan mineral dan pelabuhan.

Untuk diketahui, Indonesia tengah membangun ambisinya untuk mengembangkan kawasan Sulawesi Tengah menjadi pusat baterai kendaraan listrik, lantaran besarnya cadangan sumberdaya alam berupa nikel disana.

Perusahaan China menjadi investor terbesar dari industri kawasan ini.

Baca Juga : Proyek Bahan Baku Baterai Indonesia Mengancam Dunia

Lebih dari selusin kontrak senilai USD 15 Milliar sudah disepakati dengan berbagai produsen kendaraan listrik global seperti Hyundai, LG dan Foxconn untuk 3 tahun.

Sayangnya, industri ini sedikit bermasalah dalam internal karyawannya.

Awal Januari 2023, di pabrik peleburan nikel milik Industri Nikel Jiangsu Delong China terjadi kerusuhan yang menewaskan dua orang, salah satunya adalah pekerja asal China.

Baca Juga : Komisi Hak Asasi Manusia Sulteng: Penganiayaan di Lapas Langgar HAM

Kerusuhan ini diawali unjuk rasa lebih dari 500 karyawan di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI).

Saat itu, serikat pekerja menuntut perusahaan terkait penerapan prosedur keselamatan kerja.

Mereka juga menuntut perusahaan memberikan alat pelindung diri (APD) lengkap yang sesuai standar jenis pekerjaan.

Tuntutan lainnya, meminta perusahaan untuk memasang sirkulasi udara di gudang dan smelter agar tidak berdebu.

Termasuk, memberikan tunjangan kepada pekerja yang mengalami kecelakaan kerja bahkan meninggal di lokasi pabrik kepada ahli waris yang selama ini tidak jelas. (*/YN)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Dishub Kota Palu akan Beri Sanksi Tegas Juru Parkir Liar

Palu, gemasulawesi – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palu akan beri sanksi tegas kepada juru parkir liar. Dilansir dari akun Instagram Pemerintah Kota Palu @palu.kota, juru parkir liar merujuk kepada juru parkir yang tidak mempunyai atribut parkir dan karcis resmi. Sanksi yang akan diberikan kepada juru parkir liar berupa hukuman kurungan selama 15 hari dan denda […]

Gempa Bumi Kekuatan 5,5 Magnitudo Guncang Sigi, BMKG: Waspada Gempa Susulan

Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Gempa bumi dengan kekuatan 5,5 Magnitudo mengguncang Sigi, Sulawesi Tengah pada tanggal 27 Februari 2023, pukul 09.26 WITA. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mutiara Palu, gempa 5,5 Magnitudo ini berpusat di titik 42 KM Tenggara Sigi, Sulawesi Tengah. Selain itu, gempa bumi 5,5 Magnitudo ini berada di kedalaman […]

Ketua KONI Sulteng Apresiasi Program Penjaringan Altet Milik Bupati Parigi Moutong

Menurut M Nizar program penjaringan atlet milik Bupati Parigi Moutong (Parimmo) Samrurizal Tombolotutu bermanfaat membangun SDM Olahraga.

Perempuan Muda di Manado Diamankan Karena Edarkan Ribuan Butir Obat Keras

Perempuan muda di Manado, Sulawesi Utara berinisial IPS (23) diamankan Satres Narkoba Polresta Manado pada Kamis 23 Februari 2023.

Terdapat Belasan Bahasa Daerah di Sulawesi Selatan

Belasan bahasa daerah di Provinsi Sulawesi Selatan diperkenalkan oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman di forum 2023 IMLD.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;