Sigi, gemasulawesi – Menurut laporan, TNI-Polri dari jajaran Polsek Kulawi, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, bersama dengan Koramil 1303-03 setempat melakukan aksi penanaman pohon di sepanjang bantaran sungai untuk mencegah terjadinya bencana alam seperti tanah longsor dan banjir di daerah itu.
Dalam keterangannya pada hari Jumat, tanggal 19 Juli 2024, Kapolsek Kulawi, Ipda Johan Effendi, mengatakan tentunya penanaman pohon ini juga sebagai bentuk untuk melakukan peningkatan terhadap sinergitas antara TNI, kepolisian dan masyarakat dalam mencegah terjadinya bencana alam.
Penanaman pohon tersebut dilakukan oleh Bhabinkamtibmas jajaran Polsek Kulawi bersama dengan Koramil 1306-03 Kulawi dan masyarakat Desa Boladangko Kecamatan Kulawi, agar masyarakat Kulawi khususnya dapat menjaga lingkungan dengan tidak melakukan penebangan pohon sembarangan di bagian pegunungan.
Dia mengatakan harapannya dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat menyadari betapa pentingnya menjaga dan juga melestarikan lingkungan di sekitar.
“Sebanyak 70 pohon produktif ditanam sepanjang bantaran sungai Desa Boladangko itu, yakni 10 pohon cokelat lokal, 10 pohon alpukat jenis aligator dan 50 pohon jenis kopi robusta,” ujarnya.
Dikutip dari Antara, dia mengungkapkan ke depannya, pohon-pohon produktif ini juga memberikan dampak ekonomi untuk masyarakat sekitar, selain mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor.
Dalam kegiatan penanaman pohon tersebut dihadiri oleh Kades Boladangko Roni Tohama, Ketua BPD Desa Boladangko Johnly Kontul, Danramil 1306-03 Kulawi Letda Inf. Steven Lutang, dan masyarakat, serta personel Koramil lainnya.
Sementara itu, dari kepolisian, yakni Bhabinkamtibmas Desa Bolapapu 1 Brigadir Aditya, Bhabinkamtibmas Desa Boladangko Brigadir Aldir Andriano Adji dan Bhabinkamtibmas Desa Bolapapu 2 Brigadir Anet Tavia.
Di sisi lain, Pemkab Sigi melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewasn setempat memastikan harga daging sapi dan hewan ternak di daerah tersebut tetap stabil setelah adanya isu wabah antraks.
Hingga saat ini, harga sapi di Kabupaten Sigi masih lancar dan juga normal.
Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sigi, Ihsan, mengatakan harga daging sapi cenderung stabil pada harga 130 ribu rupiah per kilogram.
“Alhamdulillah, hingga saat ini, belum ada laporan adanya hewan ternak di Kabupaten Sigi yang terindikasi antraks,” ucapnya. (Antara)