Tuai Kecaman! Oknum Juru Parkir Liar Patok Tarif Rp25 Ribu per Mobil di Taman Budaya Yogyakarta, Begini Nasibnya Sekarang

Seorang jukir di Jogja terekam mematok tarif parkir mobil hingga Rp 25 ribu kepada pengunjung Pasar Kangen.
Seorang jukir di Jogja terekam mematok tarif parkir mobil hingga Rp 25 ribu kepada pengunjung Pasar Kangen. Source: Foto/ilustrasi/Pixabay

 

Yogyakarta, gemasulawesi - Belakangan ini, sebuah video yang menampilkan seorang juru parkir (jukir) di Pasar Kangen atau Taman Budaya, Yogyakarta yang dikabarkan menetapkan tarif parkir hingga Rp25.000 viral di media sosial. 

Video tersebut menunjukkan momen ketegangan antara pengendara mobil dan jukir yang diduga mengambil keuntungan dari pengunjung pasar. 

Dalam video tersebut, tampak jelas bahwa pengendara mobil tersebut sedang berdebat keras dengan jukir terkait besaran tarif yang dianggap sangat tidak wajar. 

Pengendara tersebut menganggap tarif tersebut sangat tidak wajar dan jauh melebihi tarif yang biasanya berlaku. 

Baca Juga:
Usai Keluhan Petugas Damkar Terkait Banyaknya Peralatan Rusak Viral, Begini Kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok

Video ini dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial.

Viralnya video ini menyoroti masalah tarif parkir yang tinggi di acara-acara besar seperti Pasar Kangen Yogyakarta. 

Banyak netizen yang merasa kecewa dan marah atas tindakan jukir tersebut, mengingat acara ini seharusnya menjadi ajang untuk menikmati kebudayaan dan kuliner lokal tanpa harus dibebani dengan tarif parkir yang mahal. 

Beberapa netizen juga menyampaikan kekhawatiran bahwa kejadian serupa mungkin terjadi di tempat-tempat lain, dan meminta pihak berwenang untuk lebih tegas dalam mengawasi dan mengatur tarif parkir di acara-acara besar.

Baca Juga:
Heboh Dugaan Roti Aoka dan Okko Miliki Kandungan Berbahaya hingga Bisa Tahan Berbulan-bulan, Kadin Kalsel Desak BPOM Segera Lakukan Uji Lab

"Yang kayak begini akhirnya jadi buat pengunjung kapok buat main ke tempat-tempat seru di Jogja, semoga ada perbaikan baik dari warga maupun pihak yang berwenang mengawasi," komentar akun @who***.

Menanggapi viralnya video tersebut, Kasihumas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, memberikan klarifikasi mengenai situasi tersebut. 

Ia mengungkapkan bahwa pelaku dalam insiden ini adalah pria berinisial BAY, seorang buruh harian lepas berusia 22 tahun yang berdomisili di Sucen, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Sleman. 

BAY pun diperiksa di Polsek Gondomanan di bawah pengawasan Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, Kapolsek Gondomanan, serta Kasat Lantas Polresta Yogyakarta.

Baca Juga:
Lukai 11 Lainnya, 2 Serangan Terpisah Penjajah Israel di Selatan Khan Younis Dilaporkan Menewaskan Seorang Wanita dan 1 Gadis Palestina

Sujarwo menjelaskan bahwa pengelolaan parkir di Pasar Kangen Yogyakarta bukan berada di bawah tanggung jawab Polsek Gondomanan, sebagaimana dikonfirmasi oleh koordinator parkir acara tersebut. 

Sebelum acara dimulai, para petugas parkir telah menerima pelatihan dari Kapolsek Gondomanan dan petugas Polsek tentang cara menata parkir dan mengelola arus lalu lintas dengan baik. 

Namun, BAY tidak menghadiri sesi pelatihan tersebut, sehingga tidak ada pembahasan mengenai tarif parkir selama pelatihan berlangsung. 

Sujarwo juga mengungkapkan bahwa BAY dan koordinator berinisial WIS tidak memiliki izin resmi dari Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta untuk mengelola parkir di acara tersebut.

Baca Juga:
Sebut Teknologi Canggih Saat Ini Mengubah Cara Bekerja, Gubernur Sulteng Dikabarkan Membuka Workshop Moderasi Beragama

Tarif parkir yang dikenakan oleh BAY, yaitu Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 20.000 hingga Rp 25.000 untuk mobil, jauh melebihi tarif standar yang seharusnya diterapkan.

Untuk mengatasi masalah ini, pihak kepolisian melalui tim Saberpungli Polresta Yogyakarta telah mengambil tindakan terhadap BAY. 

Ia kini menghadapi tuntutan tindak pidana ringan (Tipiring) atas pelanggaran terhadap Peraturan Daerah Provinsi DIY mengenai pelanggaran parkir ilegal. 

Penjelasan dari pihak kepolisian diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih jelas mengenai situasi ini serta langkah-langkah yang diambil untuk menangani masalah tarif parkir yang tidak sesuai.

Baca Juga:
Ucapkan Terima Kasih, Gubernur Sulteng Mengunjungi Atlet Puslatda PON XXI yang Berlatih di Mayonif 711/Raksatama

Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami situasi yang terjadi dan mendukung upaya penegakan aturan yang berlaku. 

Klarifikasi dari pihak kepolisian ini juga diharapkan dapat memberikan pelajaran bagi juru parkir lainnya untuk mematuhi aturan dan tidak memberlakukan tarif yang tidak sesuai. 

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk lebih waspada dan melaporkan jika menemukan kejadian serupa di tempat lain. 

Hal ini penting agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang, dan acara-acara besar seperti Pasar Kangen Yogyakarta dapat dinikmati oleh semua orang tanpa harus khawatir dengan tarif parkir yang tidak wajar. (*/Shofia)

 

...

Artikel Terkait

wave
Pasca Penertiban PKL, Pengendara Ini Bongkar Maraknya Aksi Juru Parkir Liar di Kawasan Puncak Bogor, Begini Kronologinya

Pasca penertiban PKL di sepanjang jalan Kawasan Puncak Bogor, kini muncul fenomena juru parkir liar seperti yang dikeluhkan pengendara ini.

Sempat Viral dan Tuai Kecaman, Ternyata Ini Alasan Petugas Dishub Hapus Tulisan Parkir Gratis di Minimarket Lombok Barat

Tanggapi viralnya aksi petugas Dishub menghapus tulisan 'parkir gratis' di minimarket, begini kata Sekretaris Dishub Lombok Barat.

Tidak Hanya Sekedar Memungut Retribusi, Pemerintah Kota Palu Meminta Juru Parkir Profesional dalam Menyelenggarakan Perparkiran

Juru parkir diminta oleh Pemerintah Kota Palu untuk profesional dalam menyelenggarakan perparkiran, tidak hanya sekedar memungut retribusi.

Viral di Media Sosial! Aksi Petugas Dishub Hapus Tulisan Parkir Gratis di Depan Minimarket Ini Bikin Geram

Petugas Dishub ini viral usai aksinya menghapus tulisan parkir gratis yang ada di depan minimarket tersebar luas di media sosial.

Semakin Meresahkan! Petugas Parkir di Medan ini Viral Usai Patok Tarif Tak Wajar, Akui Naik Dua Kali Lipat untuk Kejar Setoran

Viral di media sosial. Wanita asal Medan ini keluhkan mahalnya tarif parkir yang semakin tidak wajar dan membuatnya merasa dirugikan.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;