Tim KPK Berhasil Menahan Suswandi Bupati Kabupaten Situbondo, Begini Tanggapan Direktur Penyidikan

Bupati Suswandi Kabupaten Situbondo berhasil diringkus kepolisian lantaran dugaan korupsi dana PEN dengan rekannya Eko Erlangga Jati.
Bupati Suswandi Kabupaten Situbondo berhasil diringkus kepolisian lantaran dugaan korupsi dana PEN dengan rekannya Eko Erlangga Jati. Source: Pixabay/Ilustrasi korupsi

Situbondo, gemasulawesi - Tim penyidik komisi pemberantasan korupsi (KPK) berhasil menahan Karna Suswandi Bupati Situbondo atas dugaan korupsi.

Korupsi tersebut yaitu pengelolaan dana dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di pemerintahan Kabupaten Situbondo tahun 2021- 2024. 

Penyidikan KPK juga melakukan penahanan terhadap Eko Prionggo Jati (EPJ) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Situbondo yang bersama Karna Suswandi. 

Baca Juga:
Viral Seorang Bocah SD di Jember Jadi Korban Bullying, Diduga Tubuh Terendam Air Got, Ternyata Ini Faktanya

Sehingga Karna Suswandi ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka. 

Baca Juga:
Seorang Komandan Hamas yang Sebelumnya Dilaporkan Tewas Muncul Kembali dalam Keadaan Hidup

''Untuk kepentingan penyidikan pada tanggal 21 Januari 2025 sampai tanggal 9 Februari 2025, penyidikan akan dilakukan selama dua puluh hari ke depan terhadap tersangka KS dan EPJ di rumah tahanan negara kelas 1 Jakarta Timur Cabang Rutan KPK,'' ungkap direktur penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu. 

Asep menerangkan bahwa insiden ini sudah ada sejak tahun 2021. 

Waktu itu, pemerintahan Kabupaten Situbondo menandatangani perjanjian peminjaman daerah program PEN yang akan digunakan untuk pekerjaan umum dan pemukiman Pemkab Situbondo tahun 2022.

Baca Juga:
Seorang Komandan Hamas yang Sebelumnya Dilaporkan Tewas Muncul Kembali dalam Keadaan Hidup

Kemudian tahun 2022, Kabupaten Situbondo batal menggunakan dana PEN da kemudian menggunakan dana DAK. 

Selanjutnya dalam pengadaan barang dan jasa paket pekerjaan dinas PUPP Pemerintah Kabupaten Situbondo tahun 2021-2024. 

Tersangka KS dan EPJ diduga melakukan pengaturan pemenang paket pekerjaan. 

Baca Juga:
Seorang Komandan Hamas yang Sebelumnya Dilaporkan Tewas Muncul Kembali dalam Keadaan Hidup

Tersangka KS meminta izin dengan kode uang investasi, kepada calon rekanan dengan nilai 10 persen dari nilai pekerjaan yang akan dijanjikan. 

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Mengepung dan Menembaki Rumah di Kota Qabatiya Tepi Barat

Atas perintah KS, tersangka EPJ selalu penjabat membuat komitmen (PPK) sekaligus kepala bidang bina marga PUPP Kabupaten Situbondo memerintahkan kepada jajaran pegawai di dinas PUPP untuk melakukan pengaturan pengadaan barang dan jasa.  

Pengaturan itu ditujukan untuk memenangkan rekanan-rekanan yang ditunjuk oleh KS. Setelah rekanan mendapatkan dana pencairan pekerjaan. 

Tersangka EPJ melalui bawahannya di dinas PUPP untuk melakukan pengadaan barang dan jasa di dinas PUPP Kabupaten Situbondo. (*/Ayu Sisca Irianti) 

...

Artikel Terkait

wave

3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang Solo, Puluhan Telur Pecah dan Picu Kemacetan, Begini Kronologinya

Kecelakaan beruntun di Tol Semarang-Solo akibat rem bus diduga blong. Tiga kendaraan rusak, beruntung tak ada korban jiwa.

Viral Seorang Bocah SD di Jember Jadi Korban Bullying, Diduga Tubuh Terendam Air Got, Ternyata Ini Faktanya

Bocah SD diduga menjadi korban bullying hingga tubuh tenggelam di air got dekat rumah orangtuanya hingga pelaku berupaya kabur.

Geger! Polda Riau Bongkar Jaringan Narkotika Internasional Golden Crescent yang Dikendalikan dari Lapas, 2 Tersangka Ditangkap

Polda Riau sita 1,064 kg sabu dari jaringan narkotika internasional. Sindikat dikendalikan narapidana dalam lapas.

Heboh! Bimbingan Belajar di Makassar Sebar Hoaks Biaya Masuk Akpol untuk Kepentingan Bisnis, Pelaku Terancam Hukuman Berat

ASN Institute di Makassar sengaja sebarkan informasi palsu biaya Akpol. Polisi amankan pelaku dan terancam pidana enam tahun.

Aksi Pembobolan Rumah di Blitar Terungkap, Polisi Berhasil Bekuk Pelaku dan Temukan Barang Curian, Begini Kronologinya

Polres Blitar ungkap kasus pembobolan rumah. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan, barang bukti lengkap telah diamankan.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;