Kemensos dan Warga Trenggalek Wujudkan Sungai Bersih dan Mandiri Pangan

Kementerian Sosial bersama Forum Keserasian Sosial.
Kementerian Sosial bersama Forum Keserasian Sosial. Source: (kemensos.go.id)

Nasional, gemasulawesi - Kementerian Sosial bersama Forum Keserasian Sosial menggandeng Pemerintah Kabupaten Trenggalek serta masyarakat Kelurahan Surodakan untuk menggelar kegiatan bersih-bersih sungai.

Dari kegiatan ini, kawasan sungai yang semula kurang terawat disulap menjadi ruang hijau yang lebih indah dan sekaligus mendukung ketahanan pangan warga sekitar.

Berbagai bentuk bantuan turut diberikan guna mendorong pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi. Salah satunya berupa 3 kwintal bibit ikan mujair untuk mendukung budidaya perikanan.

Tak hanya itu, warga juga menerima material bangunan untuk pembangunan gazebo, satu unit toren air, serta dukungan layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi yang membutuhkan.

Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Sebut Pihaknya Libatkan TNI Hingga Polri dalam Ditjen Gakkum Kementerian EDSM, Begini Alasannya

“Kami sudah melakukan penebaran benih, dan Kemensos menyalurkan bantuan sebesar Rp75 juta untuk pembangunan fisik, material, benih ikan, serta keperluan lainnya. Bantuan ini berasal dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam,” ujar Fatma Saifullah Yusuf, Penasihat I DWP Kementerian Sosial, saat mewakili Kemensos.

Fatma bersama rombongan dari Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial melakukan kunjungan ke lokasi sungai yang menjadi tempat kegiatan kerja bakti.

Kegiatan tersebut berlangsung pada akhir pekan lalu dan menjadi bagian dari rangkaian program pemberdayaan masyarakat.

Dalam kunjungan itu, Fatma didampingi langsung oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Novita Hardini, anggota Komisi VII DPR RI yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Trenggalek. Mereka turut ambil bagian dalam penaburan benih ikan mujair.

Baca Juga:
Peringkat Kampus Indonesia Naik 46 Persen di QS WUR, Mendiktisaintek Brian Yuliarto Beri Taggapan Begini

Setelah kegiatan penebaran bibit ikan di sungai, rombongan Dharma Wanita Persatuan Kemensos melanjutkan kegiatan dengan menyapa warga sekitar.

Mereka didampingi Bupati Trenggalek, Ketua TP PKK Trenggalek, serta Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani, dalam kegiatan tersebut.

Kunjungan ini juga menjadi momen penyaluran bantuan bagi dua lansia, Suparmiati dan Sakinem, sebagai bentuk perhatian terhadap pemenuhan kebutuhan hidup yang layak.

Bantuan yang diberikan mencakup bahan makanan, susu, perlengkapan kebersihan pribadi (hygiene kit), hingga perlengkapan kamar seperti kasur, bantal, selimut, dan sprei.

Baca Juga:
Menarik! Kacamata AR Spatial dari Rokid Bisa Menampakkan TV Layar Raksasa di Wajah Anda

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menuturkan bahwa kondisi sungai di Kelurahan Surodakan sebelumnya sangat memprihatinkan.

Airnya dipenuhi sampah, mulai dari limbah plastik, popok sekali pakai, hingga kasur bekas yang mengapung di permukaan.

Melihat kondisi tersebut, ia berinisiatif menggandeng Kementerian Sosial untuk turut ambil bagian dalam penanganannya.

Forum Keserasian Sosial, perangkat daerah, serta warga setempat kemudian diajak bergotong royong membersihkan sungai melalui kerja bakti.

Baca Juga:
Peresmian Kopdes Merah Putih Diundur ke Tanggal 19 Juli 2025, Menko Zulkifli Hasan Beri Penjelasan Begini

Tak berhenti hanya membersihkan sungai, Cak Ipin—sapaan akrab Bupati Trenggalek—juga mendorong pemanfaatan wilayah tersebut untuk mendukung ketahanan pangan.

Ia mengajak masyarakat sekitar agar tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga mengelolanya secara produktif.

Salah satu langkah yang diambil adalah mengarahkan warga untuk memelihara ikan mujair di sungai sebagai bentuk usaha menjaga ketahanan pangan sekaligus langkah antisipatif menghadapi potensi bencana.

“Saya salut dengan terobosan Pak Bupati Arifin dalam program kebersihan sungai yang diberi nama Kinasih. Dulu sungainya sangat kotor, penuh sampah, popok, bahkan ada kasur dan bantal yang mengambang. Tapi sekarang sungainya sudah bersih. Lebih dari itu, kini menjadi sumber protein karena ada ikan, jadi warga bisa memanfaatkannya untuk konsumsi yang lebih sehat,” ujar Fatma.

Baca Juga:
Apakah AI Menjadi Bermasalah? Pengguna Instagram Menyalahkan Bot atas Pemblokiran Massal

Cak Ipin meyakini bahwa melalui program Kinasih, berbagai bencana bisa dicegah sejak dini.

Salah satu contohnya adalah meminimalkan risiko penyakit yang muncul akibat lingkungan yang kotor dan menjadi sarang nyamuk.

Dengan sungai yang bersih, potensi banjir pun bisa ditekan karena aliran air tidak lagi tersumbat oleh sampah.

Selain itu, sungai tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk mengairi sawah dan ladang yang berada di sekitarnya.

Baca Juga:
Prabowo Putuskan 4 Pulau Jadi Milik Aceh, Hendri Satrio: Telusuri Kenapa Mendagri Sempat Mengatakan Sebaliknya

Novita Hardini, Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, menyampaikan bahwa program Kinasih merupakan bagian dari upaya mendukung visi Presiden Prabowo dalam membangun ketahanan pangan.

Ia menilai bahwa Kinasih bukan sekadar soal kebersihan sungai, tapi juga berkaitan erat dengan kemandirian pangan di tingkat lokal.

Menurut Novita, terciptanya ketahanan pangan yang baik sangat bergantung pada kondisi lingkungan yang bersih dan sehat.

Ia menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh Kementerian Sosial dalam pelaksanaan program tersebut.

Baca Juga:
Snapchat Luncurkan Langganan Lens Plus, Memberi Pengguna Akses ke Ratusan Lensa AR

Ucapan apresiasi juga disampaikan kepada Fatma Saifullah Yusuf atas peran aktifnya sebagai istri Menteri Sosial dan Penasihat I DWP Kemensos.

Menurutnya, kehadiran Fatma yang terjun langsung ke berbagai daerah menjadi bentuk nyata dukungan terhadap upaya penyelesaian berbagai persoalan yang dihadapi kelompok pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS).

“Saya sangat menghargai peran Bu Fatma sebagai istri Menteri Sosial. Saya lihat beliau aktif turun langsung ke berbagai daerah bersama DWP, dan kali ini giliran Trenggalek yang dikunjungi dalam rangka kerja lapangan,” ujar Novita.

Fatma dalam kunjungan tersebut didampingi oleh jajaran Dharma Wanita Persatuan Kemensos, termasuk Intan Agus Jabo selaku Penasihat II Kemensos, serta Dewi Suhartini yang merupakan Kepala Sentra Kartini Temanggung. (*/Zahra)

...

Artikel Terkait

wave

Indonesia dan Thailand Perkuat Kemitraan AI dan Ekonomi Digital Berbasis Nilai Asia

Nezar Patria dan Prasert Jantararuangtong bahas tata kelola AI, ekonomi digital, serta kolaborasi strategis Indonesia–Thailand di ASEAN.

Gus Ipul Ajak Kepala Daerah Perkuat Data Bansos dan Dukung Sekolah Rakyat

Gus Ipul dorong kepala daerah benahi data bansos, sukseskan Sekolah Rakyat, dan ciptakan taman ramah lingkungan bernilai ekonomi.

Dukung Keinginan Presiden Prabowo, Menteri Imipas Sebut Pihaknya Siapkan Lapas dengan Keamanan Super di Pulau Terpencil

Kementerian Imipas menyiapkan lapas dengan konsep modern dan tingkat keamanan supermaksimum yang akan ditempatkan di sebuah pulau terpencil

Kapolri Listyo Sigit Tegaskan Penyelidikan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Masih Berlanjut, Begini Proses Terbarunya

Kapolri memastikan bahwa proses pendalaman terhadap laporan dugaan ijazah palsu yang melibatkan Jokowi masih terus berlangsung

Nilai Anggaran Pertahanan Indonesia Masih Kurang, Lemhannas: Tidak Masuk dalam Peringkat 15 Terbesar Dunia

Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) menyampaikan pandangannya terkait alokasi anggaran pertahanan Indonesia yang dinilai kurang

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;