Berupa 1 Unit Combine Harvester, Pemkab Luwu Timur Salurkan Bantuan Alat dan Mesin Pertanian kepada UPJA Mekarsari

Ket. Foto: Bantuan Alat dan Mesin Pertanian Disalurkan Pemkab Luwu Timur kepada UPJA Mekarsari
Ket. Foto: Bantuan Alat dan Mesin Pertanian Disalurkan Pemkab Luwu Timur kepada UPJA Mekarsari Source: (Foto/ANTARA/HO-Pemkab Lutim)

Luwu Timur, gemasulawesi – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan atau DPKP setempat menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian atau alsintan.

Diketahui jika alsintan tersebut berupa 1 unit combine harvester atau alat untuk memanen kepada UPJA atau Unit Pengelolaan Jasa Alsintan Mekarsari.

Dalam keterangan yang diterima di Makassar, Bupati Luwu Timur, Budiman, menyampaikan penyaluran alsintan ini sebagai wujud perhatian pemerintah kabupaten untuk mendongkrak produksi pertanian di daerah tersebut.

Baca Juga:
Kepada Seluruh Perusahaan yang Melakukan Aktivitas Pertambangan, BKSDA Sultra Meminta Agar Tidak Merusak dan Menjaga Habitat Anoa

Dia mengatakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu mempercepat proses panen padi dan juga mengurangi biaya produksi para petani.

“Alsintan tersebut diberikan kepada UPJA untuk mengelolanya, dimana kelompok tani tinggal melaporkan ke UPJA jika memerlukan alat itu untuk memanen padi mereka,” ujarnya.

Dikutip dari Antara, dia berharap keberadaan alsintan itu dapat mendukung peningkatan hasil pertanian di Kabupaten Luwu Timur.

Baca Juga:
Kecewa Sang Anak Mendadak Didiskualifikasi dalam PPDB 2024 Padahal Sudah Dipungut Uang, Puluhan Orang Tua Geruduk SMPN 3 Citeureup

Dia juga meminta agar alat tersebut dapat digunakan dan juga dipelihara dengan baik.

“Semoha dapat awet pemakaiannya dan memberi manfaat berlimpah kepada para kelompok tani,” katanya.

Dia juga berharap OPD yang terkait ikut mendukung kemajuan bidang pertanian.

Baca Juga:
Ikut Berduka atas Meninggalnya Pembalap Anggara Grineta dalam Ajang BOSC Road Race 2024, IMI Banyuwangi Berikan Tali Asih pada Keluarga

Koordinasi lintas dinas harus ditingkatkan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam membangun pertanian.

Sementara itu, Wayan Wesiana, yang merupakan Kepala Desa Mekarsari, mewakili kelompok tani di desanya mengaku bersyukur memperoleh bantuan tersebut.

“Desa Mekarsari sangat memerlukan alat panen dikarenakan hampir seluruh warga berprofesi sebagai petani padi,” ucapnya.

Baca Juga:
Bahas Progres Pembangunan Hunian Tetap Pasca Bencana, Pemprov Sulteng Ikuti Rakor Bersama KSP RI

Dia mengungkapkan pihaknya sangat bersyukur mendapatkan bantuan alat pertanian ini.

“Apa yang diimpikan para petani di Mekarsari hari ini dapat terwujud. Selama ini kita dengan cara manual, dengan adanya mesin panen ini, kita dapat bekerja lebih cepat dan hemat tenaga serta biaya,” pungkasnya.

Di sisi lain, Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar Cooperative Expo 2024 yang diikuti oleh 40 gerai dari berbagai koperasi, lembaga pembiayan, lembaga keuangan perbankan dan juga non perbankan.

Baca Juga:
Pembukaan Fortradnas ke XIII di Parigi Moutong, Upaya Kemenpora Melestarikan Budaya Lewat Olahraga Tradisional

Kegiatan yang dirangkaikan dengan Hari Koperasi Nasional ke-77 tingkat Kota Makassar ini berlangsung dari 12 hingga 14 Juli 2024 yang bertempat di Mall Phinisi Point Makassar. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave
Menggunakan Kapal Polisi C2 XIX-2010, Polres Donggala Dilaporkan Membuka Perpustakaan Apung

Perpustakaan apung dikabarkan dibuka oleh Polres Donggala, Sulawesi Tengah, menggunakan kapal polisi C2 XIX-2010.

Diduga Menembak Warga, Oknum TNI AU Dipastikan Akan Diproses Hukum Sesuai dengan Prosedur yang Berlaku

Oknum TNI Angkatan Udara yang diduga menembak warga dipastikan akan diproses hukum sesuai dengan prosedur yang berlaku.

IMI Banyuwangi Desak Panitia Bertanggung Jawab atas Insiden Meninggalnya Pembalap saat Berlaga dalam Ajang Road Race di Pantai Boom

Pembalap Road Race meninggal setelah jatuh saat berlaga di Sirkuit Pantai Marina Boom Banyuwangi. IMI meminta panitia bertanggung jawab.

Lawan Arah Tak Mau Mengalah, Pria Ini Viral Usai Maki Pengendara Lain Gegara Tak Terima Ditegur, Ngaku Sebagai Ketua PP Kabupaten Semarang

Video pria baju batik yang mengaku Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang dan bersikap arogan terhadap pengendara mobil lain, jadi viral.

Diduga Akibat Gagal Konstruksi, Belum Genap Setahun Proyek Tahun 2023 Talud Jalur II - GOR Senilai 2 Milyar Sudah Mulai Rusak

Giliran proyek Talud Jalur II - GOR di Kabupaten Parigi moutong dinilai bermasalah, Diduga gagal konstruksi menjadi salah satu penyebabnya

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;