Bongkar Sindikat Narkoba Internasional, Polisi Sita 35 Kg Sabu Jaringan Malaysia dari 2 Pelaku Ini

Polisi berhasil membongkar sindikat narkoba jaringan Malaysia dan mengamankan 35 kilogram sabu di Tangerang.
Polisi berhasil membongkar sindikat narkoba jaringan Malaysia dan mengamankan 35 kilogram sabu di Tangerang. Source: Foto/ilustrasi/Pexels

Hukum, gemasulawesi - Polisi terus berupaya memutus rantai peredaran narkotika internasional yang semakin canggih dan terorganisir. 

Dalam pengungkapan terbaru, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menangkap dua tersangka yang terlibat dalam jaringan narkoba asal Malaysia. 

Penangkapan ini terjadi dalam rentang waktu sepekan dan mengungkap rencana penyelundupan besar yang melibatkan sabu dan pil Happy Five.

Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Donald P Simanjuntak, menyampaikan bahwa kedua tersangka, berinisial MLS (26) dan H (43), merupakan anggota jaringan narkoba internasional yang membawa narkotika dari Malaysia ke Indonesia. 

Baca Juga:
Tanggapi Aksi Guru SMP yang Viral Usai Tampar Siswanya, Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Ambil Langkah Tegas Ini

Dalam keterangan yang diberikan, Kombes Donald menyebut bahwa penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan mendalam yang dilakukan oleh tim Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, dengan bantuan informasi dari masyarakat.

"Kami berhasil mengungkap dua pelaku tindak pidana narkoba yang merupakan bagian dari jaringan internasional Malaysia. Penangkapan ini terjadi dalam sepekan terakhir," ujar Kombes Pol Donald, dikutip pada Kamis, 26 September 2024.

Pengungkapan ini menunjukkan keberhasilan kepolisian dalam menindak jaringan internasional yang mencoba memasok narkotika ke Jakarta melalui berbagai jalur.

Penangkapan pertama terjadi pada Minggu (22/9) di daerah Karang Tengah, Kota Tangerang. Tersangka berinisial MLS ditangkap oleh tim Ditresnarkoba setelah dilakukan pengintaian intensif. 

Baca Juga:
Kembali Terjadi! Bocah 9 Tahun di Tangerang Selatan Jadi Korban Penculikan, Begini Kronologinya

Berdasarkan pengakuan MLS, penyelidikan pun berlanjut hingga polisi berhasil menangkap tersangka H pada Selasa kemarin di Rest Area KM 57, Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Barang bukti yang diamankan dari kedua tersangka sangat signifikan. 

Polisi menyita 35 kilogram sabu, 6.480 butir pil Happy Five, satu sepeda motor, satu unit mobil Pajero, serta empat telepon genggam.

Barang-barang ini diyakini terkait erat dengan jaringan pengedaran narkotika internasional yang bekerja sama dengan sindikat di Malaysia.

Baca Juga:
Guru yang Pukul Siswa SMP di Lamongan Akhirnya Minta Maaf Bareng Suami, Reaksi Orang Tua Korban Jadi Sorotan

"Barang bukti sabu yang kami amankan berasal dari Malaysia dan didistribusikan melalui jalur laut dan darat. Rencananya, sabu ini akan diedarkan di Jakarta karena harga sabu yang sangat mahal di ibu kota," ungkap Kombes Pol Donald. 

Ia menambahkan bahwa tingginya harga narkoba di Jakarta menjadi salah satu faktor mengapa sindikat internasional menargetkan kota tersebut sebagai pasar potensial.

Kasus ini bermula dari hasil analisa dan pengamatan terhadap pola peredaran narkotika yang dilakukan jajaran Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. 

Selain itu, informasi dari masyarakat turut memainkan peran kunci dalam pengungkapan jaringan ini. 

Baca Juga:
Pasangan Amrullah-Ibrahim Tetap Optimis Ikut Pilkada, Ibrahim Hafid: Kami Akan Berjuang All Out Mencari Keadilan

Saat ini, kedua tersangka masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mengungkap jaringan lebih luas yang mungkin terlibat dalam peredaran narkotika ini.

Pihak berwenang juga sedang berupaya untuk mengidentifikasi sumber dan jalur distribusi narkoba lainnya yang terkait dengan jaringan internasional ini.

Polda Metro Jaya berkomitmen untuk terus memperketat pengawasan di jalur-jalur masuk narkotika, baik melalui darat, laut, maupun udara, khususnya terhadap barang-barang ilegal yang berasal dari luar negeri. 

Selain itu, pihak kepolisian juga berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara tetangga, seperti Malaysia, untuk memperkuat penindakan terhadap sindikat internasional yang memasok narkotika ke Indonesia.

Baca Juga:
Diduga Terlibat Balap Liar, Sejumlah Pelajar SMP di Bekasi Dihukum Tiduran di Selokan

Keberhasilan penangkapan ini dianggap sebagai langkah besar dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah Jakarta dan sekitarnya. 

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya juga terus meningkatkan kerja sama dengan instansi lain, termasuk bea cukai dan otoritas pelabuhan, untuk mencegah masuknya narkotika ke Indonesia melalui berbagai jalur. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Ditangkap di Banyuwangi, Guru Honorer Tersangka Peretasan Sistem BKN Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

Tersangka peretas sistem BKN, BAG, ditangkap di Banyuwangi. Pelaku terancam pidana maksimal 10 tahun penjara.

Kasus Ilegal Akses Profil Polsek Setiabudi di Google Bisnis Gegerkan Publik, Polisi Gerak Cepat Tangkap Pelaku

Geger kasus ubah informasi Polsek Setiabudi di Google Bisnis. Penangkapan pelaku membuka isu keamanan data.

Usut Kasus Korupsi Proyek Tol MBZ, Kejagung Periksa 2 Saksi Kunci Ini, Apa Perannya?

Kejagung periksa saksi kasus korupsi Tol MBZ untuk memperkuat bukti dan mendalami keterlibatan tersangka lain.

Mega Kasus Pencucian Uang TPPU! Hendra Sabarudin dan Jaringan Narkoba Ini Sapu Bersih Aset Rp221 Miliar

Jaringan TPPU Hendra Sabarudin terlibat pencucian uang besar-besaran, sediakan barang bukti dan aset besar.

Pastikan Tak Ada Intervensi! Polres Metro Jakarta Selatan Periksa 18 Saksi dalam Kasus Bullying di SMA Binus Simprug

Kasus bullying di SMA Binus Simprug viral, Polres Metro Jakarta Selatan periksa 18 saksi, tanpa intervensi.

Berita Terkini

wave

The Grabber Kembali dalam Film Horor Black Phone 2, Kini Lebih Menakutkan dari Sebelumnya: Inilah Sinopsisnya

Film horor barat Black Phone menerima sekuel yang akan datang pada bulan Oktober ini, dengan nuansa horor yang lebih menyeramkan

Inilah Sinopsis Film Horor Getih Ireng, Memperlihatkan Kengerian Teror Santet yang Berdasarkan Kisah Nyata

Film horor Getih Ireng akan segera tiba, menggabungkan nuans tradisional dan mistis, serta memperlihatkan kengerian teror santet

Kasus Keracunan Merebak, Program MBG Menuai Sorotan

Program MBG menuai sorotan paska merebaknya isu keracunan terhadap para siswa sekolah usai menyantap makanan.

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya


See All
; ;