Pemerintah Pastikan Dana Nasabah Aman Meski Rekening Dormant Diblokir PPATK

Menko Polkam Budi Gunawan.
Menko Polkam Budi Gunawan. Source: (Foto/ANTARA/Zahra)

Nasional, gemasulawesi - Perlindungan dana masyarakat tetap menjadi hal utama, meskipun ada pemblokiran rekening, sebagaimana ditekankan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Ia menjamin bahwa Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akan tetap menjaga keamanan dana nasabah selama proses pemblokiran berlangsung.

Budi Gunawan menyampaikan hal tersebut sebagai tanggapan atas rencana PPATK untuk melakukan pemblokiran terhadap rekening yang tidak digunakan selama tiga bulan terakhir.

Ia menegaskan bahwa Kemenko Polhukam akan berkoordinasi dengan PPATK dan berbagai pemangku kepentingan guna memastikan dana masyarakat yang tersimpan di perbankan tetap terlindungi.

Baca Juga:
Sidang Fariz RM Terkait Kasus Narkoba Kembali Ditunda, Terancam Hukuman hingga 20 Tahun Penjara

Pemerintah, melalui pernyataan pria yang akrab disapa BG, menyadari keresahan publik mengenai potensi dampak dari kebijakan pemblokiran rekening.

Oleh karena itu, meskipun PPATK memblokir rekening nasabah yang tidak aktif selama tiga bulan, masyarakat tetap dijamin tidak akan kehilangan dana yang ada di dalamnya.

Tindakan pemblokiran tersebut diambil karena rekening yang tidak digunakan dalam waktu lama rentan dimanfaatkan oleh oknum untuk aktivitas kriminal.

Untuk itu, Kemenko Polhukam akan bersinergi dengan PPATK dan pihak terkait guna memastikan perlindungan terhadap dana masyarakat di sektor perbankan.

Baca Juga:
Bamsoet Dorong Revisi UU Senjata Api Demi Kepastian Hukum Pemilik Izin Resmi

Sebelumnya, PPATK mengumumkan bahwa sepanjang tahun 2024, mereka telah menghentikan sementara transaksi pada sekitar 28.000 rekening tidak aktif.

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan terhadap kepentingan publik sekaligus menjaga kredibilitas sistem keuangan nasional.

Menurut Ivan, rekening yang pasif namun dikuasai oleh pihak tak bertanggung jawab sering kali dimanfaatkan dalam berbagai tindak kejahatan, seperti aktivitas judi online, penipuan, hingga peredaran narkoba.

Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut bergerak dengan meminta pihak perbankan untuk memperketat pemantauan terhadap rekening-rekening dormant guna mencegah penyalahgunaan dan meningkatkan efektivitas pengawasan transaksi ilegal.

Baca Juga:
Sri Mulyani: SAL Digunakan Tambah Modal Kopdes Merah Putih, Pinjaman Bunga Ringan Dijamin Aman

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyampaikan bahwa pihaknya telah mewajibkan bank melaporkan aktivitas mencurigakan kepada PPATK, termasuk menelusuri aliran dana yang digunakan oleh pelaku kejahatan.

Hingga Juni 2025, OJK mencatat telah meminta perbankan untuk memblokir lebih dari 17.000 rekening berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Digital.

Selanjutnya, bank diminta untuk menutup rekening yang datanya cocok dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), serta menjalankan proses uji tuntas lanjutan (enhance due diligence). (*/Zahra)

...

Tags

Artikel Terkait

wave

KPK Periksa ASN Imigrasi dan Swasta dalam Kasus Dugaan Pemerasan RPTKA di Kemenaker

KPK memeriksa ASN dan pihak swasta terkait dugaan pemerasan pengurusan RPTKA di Kemenaker, dengan kerugian negara mencapai miliaran rupiah.

Kenneth Desak Food Station Transparan soal Kualitas Beras dan Minta Audit Internal Dilakukan

Hardiyanto Kenneth mendorong Food Station terbuka soal kualitas beras, lakukan audit internal, dan ajak warga aktif awasi distribusi pangan.

Kasus Arya Daru Belum Ditutup, Komisi III Minta Polisi Transparan

Habiburokhman soroti belum ditutupnya kasus kematian Arya Daru meski hasil penyelidikan menyatakan tak ada unsur pidana.

Indonesia-Malaysia Bahas Potensi Kerja Sama Ambalat dalam Konsultasi Tahunan di Jakarta

Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim bahas isu perbatasan, nelayan, dan pendidikan anak PMI dalam Konsultasi Tahunan Indonesia-Malaysia.

IHSG Menguat Tipis, Pasar Menanti Keputusan The Fed dan Perkembangan Perundingan Dagang AS-China

IHSG ditutup naik tipis di tengah sikap hati-hati investor terhadap arah kebijakan The Fed dan negosiasi dagang global.

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;